Kelap-kelip di Langit Malam: Planet atau Bintang?

Tentunya saat kita memandang langit malam, kita pernah menemukan titik cahaya yang mengerlip di kejauhan. Dahulu, kita diberitahu bahwa titik-titik cahaya itu bernama bintang. Namun siapa sangka bahwa tidak semua titik cahaya itu merupakan bintang, ada sebagian dari mereka yang ternyata adalah sebuah planet. Planet? Ya! Tahukah kamu kalau planet itu tampak hanya sekecil bintang di langit?  Loh, jangan-jangan yang kita amati selama ini bukanlah bintang melainkan planet? 

Perbedaan Bintang dan Planet

Bintang

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya. Sedangkan menurut ilmu Astronomi, bintang adalah semua benda masif (bermassa antara 0,08 hingga 200 massa matahari) yang sedang dan pernah melangsungkan pembangkitan energi melalui reaksi fusi nuklir.

Dan tahukah kamu, kalau bintang terdekat dengan bumi adalah Matahari. Ya, Matahari sejatinya adalah sebuah bintang, karena ia tersusun dari senyawa hydrogen dan helium yang terionisasi serta memancarkan cahayanya sendiri.

Dengan ukuran 1.392.000 kilometer (865.000 mil) dan jarak sekitar 149.680.000 kilometer atau biasa dibulatkan menjadi 150 juta kilometer, menyebabkan matahari terlihat begitu terang dan menyilaukan dari bumi. Bandingkan dengan UY Scuti yang merupakan bintang terbesar (sepengetahuan manusia) yang mempunyai ukuran 1,054,378,000 – 1,321,450,000 mil tetapi berjarak 9.500 tahun cahaya dari bumi—ia tak lebih dari setitik cahaya yang hanya dapat dilihat di kegelapan malam.

Karena mempunyai daya tarik (gravitasi) yang kuat, bintang biasanya mempunyai planet dan benda langit yang setia mengitarinya. Bahkan ada beberapa bintang yang menarik bintang lain untuk mengorbitnya (bintang biner).

Matahari sendiri mempunyai delapan planet besar, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit seperti meteor, asteroid dan komet. Sedangkan gravitasi planet bumi hanya bisa menarik satu satelit alami yaitu bulan dan beberapa satelit buatan manusia untuk bergerak mengitarinya.

Planet

Planet berasal dari bahasa Yunani kuno  αστήρ πλανήτης(astēr planētēs)yang mempunyai arti “bintang pengelana”. Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, planet merupakan benda astronomi yang mengorbit sebuah bintang atau sisa bintang yang cukup besar untuk memiliki gravitasi sendiri, tidak terlalu besar untuk menciptakan fusi termonuklir dan telah membersihkan daerah sekitar orbitnya yang dipenuhi planetesimal.

Setiap planet memiliki lintasan berbentuk elips yang disebut dengan orbit. Hal ini yang menyebabkan planet-planet tidak saling bertabrakan satu sama lain. Dengan alasan ini, pada tahun 2006 pluto di keluarkan dari daftar planet di tata surya karena memotong orbit neptunus dan ukurannya yang terlalu kecil.