Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Lainnya - Story Collector

- dalam ringkas ingatan, tulisan tumbuh mengabadikan -

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kisah Tilang Tiga Pemuda

24 Januari 2021   17:16 Diperbarui: 24 Januari 2021   17:47 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kamera Pengawas Lalu Lintas | Sumber: Kompas Otomotif

Astaga, pemirsa. Kita punya jagoan masih tertinggal seorang lagi. "Siaap, Ndan." Z masih kaku menahan motor. Sejak tadi rupanya dia tetap dalam posisi sedang mengendara. Ini anak IPS kenapa lagi?

"Parkir motormu di situ, kamu juga ke pos."

"Waduuh, Pak.."

"Kamu bawa pulpen?"

"Kenapa, Pak." Pulpen? Bukannya SIM?

"Ya sudah, ke pos saja. Ayo, cepat ke pos!" Si bapak mulai kesal. Hampir saja karet hitam itu melayang lagi. "Parkir motormu di situ!"

"Ampun, Pak, Maaf. Ini motor bapak saya" jawab Z memelas. Sedih. "Apaaa?"

Plaaaaaaak! Akhirnya tongkat itu pecah juga di kepala. Bersama benjol berwarna biru, Z berlari cepat menuju pos. 

"Kamu kenapa?" tanya B, "kok sampe biru begitu?" tanya B terheran-heran.

"Kenapa kalian gak ngasih tahu kalau ditanya punya pulpen?" 

Z merintih, entah kepada siapa. Gantian A dan B yang merasa bersalah. Coba kalau kita tidak merayakan kelulusan, pasti masih membawa pulpen. Hmmmm.***

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun