Tidak semua orang pandai bercerita. Ada yang memilih diam, menyimpan kisahnya sendiri tanpa merasa perlu membagi setiap detail kehidupan. Namun, justru dari sosok yang pendiam itu sering kita temukan semangat yang tak pernah padam. Ia hadir dengan cara sederhana: memberi dorongan, menyalakan harapan, dan menjadi penopang di saat kita goyah.
- Dialah orang yang hingga kini menemani saya, baik dalam suka maupun duka. Begitu banyak dukungan yang ia berikan tanpa banyak kata, hanya lewat sikap dan perhatian tulus. Ia berusaha membuat saya merasa kuat menjalani hidup, memberikan dukungan moral dan moril yang tidak pernah putus. Meski usianya tak lagi muda, kesetiaannya untuk terus berjalan bersama, saling mendukung, dan menggapai kebahagiaan tetap terjaga.
- Keheningan orang semacam ini bukan berarti hampa. Di balik diamnya, ada perhatian yang tidak selalu diucapkan, tetapi nyata terasa. Kita mungkin tidak tahu apa yang ia perjuangkan, apa yang membuatnya kuat, atau luka apa yang sedang ia sembunyikan. Namun, ia tetap memilih untuk tidak menjadikan bebannya sebagai alasan berhenti menguatkan orang lain. Di situlah letak ketulusan yang sering terlewat dari pandangan.
- Dunia sering memuja mereka yang fasih berbicara, yang mampu merangkai kata hingga menggugah banyak hati. Tetapi sesungguhnya, ada juga pahlawan tanpa cerita orang-orang dengan kehadiran sederhana, namun justru mampu membuat kita terus melangkah. Mereka mengajarkan bahwa semangat tidak selalu harus diucapkan lantang. Kadang, ketenangan dan konsistensi justru lebih meneduhkan.
- Â "Untuk yang tak pernah bercerita, tapi selalu memberikan semangat untukku" adalah bentuk penghargaan bagi sosok-sosok itu. Mereka yang hadir bukan untuk mengisahkan diri, melainkan untuk memastikan orang lain tetap tegar. Ketulusan mereka terlihat dari sikap yang lebih mementingkan semangat orang lain dibanding sorotan pada diri sendiri.
Itulah sosok orang yang selalu ada di samping saya sampai saat ini, yang hingga hari ini selalu berada di samping saya. Kami menua bersama, saling menguatkan, saling menjaga. Untuknya, saya hanya bisa mengucap: terima kasih. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI