Mohon tunggu...
Tuti Andriani
Tuti Andriani Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hamba Allah aja deh :-)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tanaman Obat Kutil

31 Desember 2013   01:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:20 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kutil dalam istilah medis disebut papiloma. Walau tidak sakit, kehadirannya sangat menggangu khususnya mengganggu pemandangan mata, jadinya penderita kutil ini sering tidak percaya diri.

Kutil ini bisa hadir dimana saja, termasuk di kelamin sehingga disebut kutil kelamin. Serem ya? dimana pun kutil berada itu serem, apalagi kalau banyak.

Untuk solusinya, tanaman - tanaman berikut bisa dijadikan obat:

1. Kapur sirih dan lengkuas. Caranya, lengkuas ditumbuk, campur kapur sirih secukupnya, dan dioleskan di kutilnya. lakukan 3x sehari yang rutin

2. Getah pepaya . teteskan ke kutil, diamkan beberapa menit barulah dicuci dengan sabun. 3xsehari rutinkan!

3. Daun dewa, tumbuk dan tempelkan sampe meresap

4. daun cemara kipas atau nama lainnya dalam pengobatan homeopati adalah Thuja Occidentalis. Kalaudalam homeopati ini sudah tinggal diteteskan, alias terima pakai aja lagi, jadi ndak usah repot nyari tanamannya dan tidak capek mengolahnya.

Dari keempat tanaman diatas paling penulis rekomendasikan yang nomor 4 karena sudah sering dapat testimoninya. Apalagi kalau kutil Anda banyak dan di kelamin pula, sekali lagi saya rekomendasikan yang nomor 4, yakni Thuja Occidentalis. Untuk mendapatkannya bisa di dokter homeopati. ok ?

Semoga bermanfaat ya!

Jangan lupa berdoa karena sesunggunya jika Anda berhasil sembuh adalah atas izin Allah. Kita hanya berusaha, karena setiap penyakit sudah ada obatnya. Tinggal tugas Anda menemukannya.



Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun