Mohon tunggu...
Tun Ahmad Gazali SH MEng PhD
Tun Ahmad Gazali SH MEng PhD Mohon Tunggu... Praktisi,Engineering Leader dan Independent Researcher di Jepang. Pensiunan PNS Pemprov. Jatim, dengan rekam jejak global di pendidikan, riset, dan kepemimpinan strategis khususnya Indonesia–Jepang.

Pensiunan PNS Pemprov Jawa Timur yang sejak 2020 berkarier sebagai Engineering Leader dan Independent Researcher di Jepang. Lulusan Fakultas Hukum UWP Surabaya (2001), meraih gelar M.Eng dari Saga University dan Ph.D dari Yamaguchi University. Penerima beasiswa Monbukagakusho dan Yamaguchi University Scholarship ini pernah menjadi dosen tetap di INI Dalwa Bangil, serta dosen tamu di Universitas Wijaya Putra dan ITATS Surabaya. Berpengalaman mengintegrasikan hukum, teknologi, dan manajemen dalam kerja lintas negara, khususnya Indonesia–Jepang, dengan fokus pada kolaborasi strategis, regulasi bisnis global, dan inovasi berbasis teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lulusan SMK Jawa Timur Kuliah di Negeri Ginseng : Peluang Nyata atau Sekedar Ilusi?

2 Juli 2025   09:01 Diperbarui: 2 Juli 2025   09:14 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Penulis sebagai Ilustrasi. (Sumber: Foto Pribadi saat Studi Jepang)

LULUSAN SMK JAWA TIMUR KULIAH DI NEGERI GINSENG: Peluang Nyata atau Sekadar Ilusi?

Oleh: Tun Ahmad Gazali, SH., M.Eng., Ph.D. *)

 

Coba bayangkan, ada seorang anak muda dari pelosok Jawa Timur yang sehari-hari belajar otomotif di SMK, tiba-tiba diberi kesempatan kuliah di Korea Selatan, negara yang selama ini hanya ia kenal lewat drama dan teknologi mutakhir. Mungkinkah itu benar terjadi?

Sementara itu sejak 9 Mei 1996, Provinsi Jawa Timur telah menjalin kerjasama Sister Province dengan  Provinsi Gyeongsangnam-do, Korea Selatan. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan pelatihan.

Dan dengan semakin terbukanya hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan membuka peluang lebar bagi anak muda Jawa Timur untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke negeri ginseng. Tak hanya soal beasiswa, tetapi juga jejaring global, kemajuan teknologi, dan budaya inovatif yang ditawarkan Korea Selatan menjadi daya tarik tersendiri. Cahaya harapan kembali datang dari Negeri Ginseng untuk anak-anak muda Jawa Timur. Sebuah pintu emas  diharapkan terbuka lebar, menyambut lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk belajar langsung di Korea Selatan tanpa biaya kuliah. Saat ini ini masih bagai mimpi,meskipun beberapa kecil sudah jadi kenyataan.

Mencermati kunjungan Rektor Noh Young Sik dari Namhae University ke Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bbeberapa waktu lalu, sebuah kabar menggembirakan pun hadir. Dalam pertemuan strategis itu, Universitas Gyeongnam Namhae, salah satu kampus vokasi negeri di Korea Selatan, menawarkan program kuliah GRATIS selama dua tahun penuh bagi 20 lulusan SMK di Jawa Timur. Meskipun itu adalah masih pertemuan awal ini untuk membangun kemitraan strategis di bidang pendidikan vokasi dan akademik tetapi tentu itu sudah merupakan langkah awal membuka gerbang kolaborasi internasional dalam mempererat hubungan persahabatan, membangun komunikasi dan memperluas jejaring kerja sama internasional sekaligus penjajakan peluang kolaborasi di masa depan antara Jawa Timur dan Korea Selatan.

Hal itu tentu kabar menggembirakan. Sebuah universitas vokasi terkemuka di Korea Selatan, Namhae University, datang langsung ke Jawa Timur dan menyatakan siap memberikan beasiswa kuliah gratis untuk 20 lulusan SMK yang merupakan salah satu bagian dari hasil hubungan kerja sama resmi yang sudah dibangun sejak tahun 1996 antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Gyeongsangnam-do, Korea Selatan.

Bagi banyak orang, bisa jadi ini mungkin terdengar seperti angan-angan. Tapi mari kita lihat lebih dekat: apakah ini benar-benar peluang nyata, atau sekadar ilusi sesaat?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun