Mohon tunggu...
Tumini Tumini
Tumini Tumini Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di blog burungberkicau.my.id
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berita yang lagi viral di media sosial tiktok,Twitter,Instagram https://kausarrazky.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Dengan Sangkar Gantung, Anda Juga Bisa Ternak Kacer Lho!

17 Mei 2022   18:10 Diperbarui: 17 Mei 2022   18:14 2560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tangkarkan burung kicau Kacer -Beternak menggunakan sangkar gantung bisa dilakukan untuk berbagai jenis burung kicau seperti : murai batu, lovebird, kenari, anis kembang, anis merah, DLL. Fakta ini mempunyai anggapan bahwa burung hanya bisa diternak apabila kandangnya didesain mirip dengan suasana di habitat aslinya,atau di buat dengan kandang umbaran atau kandang yang besar. 

Mendesain sangkar ternak dengan suasana asri, alami, mirip habitat asli,atau seperti di alam liar tentu boleh-boleh saja,tetapi tidak di sarankan apabila menganggap hal itu sebagai syarat utama keberhasilan dalam penangkaran burung kicau Kacer di sangkar gantung.

Beberapa artikel mengenai keberhasilan penangkaran burung kicau di sangkar gantung,antara lain: Sepanjang penangkaran kualitas indukan terjaga,usahakan burung Kacer dari trah juara,tangkar kacer dalam sangkar gantung tetap bisa menghasilkan anakan kacer yang kelak berkualitas pula. 

Dengan mengandalkan sangkar gantung, kacer bisa berjodoh dengan hasil akhir punya anak-anak berkualitas juga. Persiapan sangkar gantung. budidaya kacer di sangkar gantung lebih praktis, ekonomis,dan hemat tempat,sebab sangkar yang digunakan adalah sangkar harian penangkarkan kenari dengan ukuran 50 x 50 x 50 cm atau yang berukuran di atasnya,jika anda bisa membuat anda juga bisa membuat sendiri dari bahan kawat atau bambu,dengan ukuran lebih besar lagi atau yang seukuran yang terpenting sangkar bisa dipindah-pindah sesuai dengan keinginan peternak atau penangkar atau disesuaikan dengan kondisi di sekitar sangkar.

Induk dalam sangkar gantung juga dijemur dengan cara dipindah ke teras atau tempat yang terkena sinar matahari,sehingga bisa merangsang birahi agar segera melakukan perkawinan. Anakan yang baru menetas bisa dipantau setiap saat, sebab sangkar gantung bisa dipindah / diputar-putar sesuai dengan keinginan kita. Menentukan jenis burung kacer yang ingin di ternak. Kacer Jawa. Kacer jawa adalah jenis burung kacer yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kacer poci,hanya saja persebarannya tidak sama, kacer jawa tidak hanya menyebar di kalimantan saja,namun juga tersebar luas di wilayah jawa,suara kicau siulanya sangat lantang dan keras. 

Kacer Blorok. Kalau kacer blorok ini merupakan hasil perkawinan silang dari kacer jawa dan kacer poci,warnanya hitam dan putih yang memadu bertabrakan menjadi ciri khasnya,atau seperti polkadot warnanya bintik bintik. Kacer Poci. Jenis kacer ini lebih banyak tersebar di wilayah Kalimantan, Sumatra hingga Malaysia,Kacer poci ini yang sangat di minati oleh banyak masyarakat di Indonesia,karena Kacer poci yang sudah gacor atau yang juara memiliki gaya tarung khas seperti ular cobra. Menjodohkan Kacer. Sangkar ternak ukuran 50 x 50 x 50 cm, yang biasa digunakan untuk beternak kenari,cucak atau burung kicau lainya,digantung di ruangan atau tempat yang dikehendaki,bisa di ruang keluarga,ruang tengah,kamar yang tak terpakai,dan lain-lain.

kandang ini juga bisa ditempelkan pada dinding atas salah satu ruangan. sangkar ini dilengkapi dengan tempat sarang yang diletakkan di salah satu sudut,masukkan sebagian bahan sarang ke tempat sarang,sebagian lagi ditebar di dasar sangkar.sangkar inilah yang nantinya akan ditempati kacer betina yang mau dijodohkan. Sekarang gantung sangkar yang satunya atau ditempel pada dinding atas,sehingga kedua sangkar saling menempel,sangkar kedua akan menjadi hunian sementara burung kacer jantan. Proses perkawinan burung Kacer. Pastikan burung Kacer sudah benar benar berjodoh,untuk burung Kacer sendiri terbilang burung pemakan serangga,jika ingin lebih cepat menaikan birahi burung Kacer pada saat proses perkawinan bisa di berikan jangkrik atau kroto.

Tujuannya adalah untuk mendongkrak birahi pada burung Kacer agar segera melakukan perkawinan,berikan pakan dengan porsi yang sama sampai burung Kacer kawin. Pengeraman pada burung Kacer. Pastikan pada saat burung Kacer betina mengerami telur usahakan tempat di sekitar dalam keadaan tenang dan nyaman,jangan sampai burung Kacer stres karena tempat pengeraman dalam keadaan kurang nyaman. 

Anakan kacer yang sudah menetas. Anakan yang baru menetas bisa dipantau setiap saat,sebab sangkar gantung bisa dipindah / diputar-putar sesuai dengan keinginan kita,berikan porsi pakan berlebih pada indukan kacer karena indukan Kacer sedang meloloh sampai anakan kacer bisa makan sendiri. 

Cukup sekian artikel kali ini tentang cara ternak burung kicau Kacer,semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun