Mohon tunggu...
Ahmad Irwansyah
Ahmad Irwansyah Mohon Tunggu... Seniman - Haii

Nikmati masa mudamu, jangan sampai menua tanpa cerita.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Drama dan Teater Yunani Kuno

14 Desember 2020   19:03 Diperbarui: 14 Desember 2020   19:10 2118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Telah banyak diketahui, sulit untuk tidak membicarakan hal-hal, misalnya filsafat, keilmuan, atau juga kesenian. Menurut banyak teori, drama dan teater yang berkembang saat ini berasal dari kegiatan drama dan teater di Yunani Kuno. Teori itu didapatkan dari berbagai informasi yang ditemukan lewat hal yang terjadi di Yunani Kuno dengan perkembangan banyak ra an an kejadian-kejadian arkeologis ataupun kajian filologis.

Kegiatan drama dan teater di Yunani Kuno berawal dari festival teori dan nyanyi yang biasa disayembarakan setiap tahun untuk menghormati dewa Djonysius, yaitu dewa anggur dan et Kegiatan drama dan teater di Yunani Kuno berawal dari kesuburan. Sayembara pada tahun 534 SM di Athena, dimenangkan oleh seorang yang bernama Thespis.

Karya Thespis pada saat itu sebenarnya tidak bisa dikategorikan sebagai suatu tarian saja atau nyanyian saja. Kedua unsur itu terdapat di dalam pertunjukan yang diciptakan Thespis. Pertunjukan itulah yang kemudian dikenal sebagai teater.

Nama Thespis dilegendakan, sehingga aktor-aktor kemudian disebut thespisan. Kegiatan berteater yang tetap punya kaitan dengan peristiwa ritual mencapai puncaknya pada kira-kira tahun 400 SM. Tempat pertunjukan teater yang terkenal di kota Athena adalah teater diohysius di bukit Acropolis, yang juga merupakan pusat kuil kota Athena.

Jenis pertunjukan drama dan teater yang terkenal dan dikenal di Yunani Kuno
a) Tragedi: Bersifat ritual keagamaan, sehingga pertunjukan nya berlangsung serius, khidmat, puitis, dan filosofis. Tokoh- tokoh di dalam drama jenis ini selalu menghadapi dilema moral yang sulit meskipun mereka mempunyai kelebihan tertentu dibanding manusia biasa lainnya. Tragedi di Yunani Kuno terjadi dari beberapa episode dan diiringi nyanyian koor yang biasanya berupa kode.

Beberapa tokoh drama dan teater tragedi Yunani Kuno:

(1) Aeskill (525 - 456 SM), karya-karyanya yang terkenal adalah Trilogi Oresteia yang terdiri dari Agamemon. Pembawa Korban, dan Para Pemberang Karya lainnya Orang-orang Persia, Prometheus dibelenggu dan Para Pemohon.

(2) Sophokles (496 - 406 SM), karya-karyanya yang terkenal adalah Trilogi Oidipus yang terdiri Oidipus di Kolonus, Oidipus Sang Raja, dan Antigone. Karya-karya Sophokes tidak hanya dikenal di dalam dunia drama, melainkan juga di dalam psikologi. Nama Oidipus diabadikan untuk sebuah nama gejala kejiwaan oleh Sigmund Freud, pelopor aliran Psikoanilisis, yaitu gejala Oidipus Complex. Karya-karya Sophokles lainnya adalah Ajax wanita-wanita Trachia, serta Electra.

(3) Euripides (484 - 406 SM), karya-karya antara lain Her- cules, Putra-putra Hercules, Medea, Wanita-wanita Troya, serta sebuah karya sastranya yang terkenal Cyclop.
b) Komedi: drama komedi dimaksudkan sebagai drama yang membawa kabar gembira, misalnya kemenangan perang kepahlawanan, dan lain-lain. Hal ini sesuai dengan asal kata komedi, yaitu dari kata komoida, artinya membuat gembira. Di Yunani Kuno, jenis komedi dapat dibagi dua macam berdasarkan tema cerita yang dipentaskan. Komedi jenis pertama bertemakan sosial politik dan kenegaraan, biasanya dikenal dengan istilah komedi lama, sedangkan jenis kedua bertemakan permasalahan kehidupan rumah tangga dan kehidupan keseharian, dikenal sebagai komedi baru.

Tokoh- tokoh Komedi Yunani Kuno:
 
(1) Aristhopanes (445 - 385 SM), karya-karyanya antara lain Para Perwira, Lysistrata, dan Burung-burung. Ia merupa- kan tokoh jenis komedi lama.
(2) Menander (349 - 291 SM), karyanya yang dikenal hanya satu, yaitu Rasa Dongkol. la merupakan tokoh komedi baru.

c) Satyr: Yaitu bentuk drama yang berupa komedi ringan dan pendek, bersifat humor dan parodi terhadap mitologi. Karya Satyre Yunani Kuno yang diketahui hanya Cyclop karya Euripides.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun