Di tahun 2022 Universitas Pendidikan Indonesia telah kembali melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Dengan mengusung beberapa tema. Peserta KKN UPI 2022 ini diikuti oleh 7.089 mahasiswa yang terdiri dari 5.607 Mahasiswa KKN Reguler dan 1.475 Orang KKN Rekognisi. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Ini dilaksanakan pada 11 Juli 2022 -- 10 Agustus 2022. Dalam pelaksanaan KKN juga telah bagi menjadi beberapa kelompok.
Di antaranya para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kelompok 133 yang memilih lokasi kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanjungsiang, Kabupaten Subang dengan tema yang sudah ditentukan yaitu "Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi". Kelompok 133 Desa Tanjungsiang sendiri dibimbing langsung oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), yaitu Apri Wiyono, S.Pd., MT.
Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 133 yang berlokasi di Desa Tanjungsiang, Kabupaten Subang sudah merealisasikan program kerja mengenai pengedukasian masyarakat sekitar mengenai kualitas air bersih beserta sanitasinya. Untuk pelaksanaan program kerjanya ini sendiri kelompok 133 Desa Tanjungsiang menargetkan anak-anak sekolah yang ada di sekitar desa tersebut.Â
Dan untuk lebih tepatnya, yaitu SDN Karangbungur, SDN Tanjungjaya dan SMPN 1 Tanjungsiang. Untuk lebih detailnya program kerjanya adalah pelaksanaan sosialisasi sekaligus pembuatan dan penanam biopori di SDN Karangbungur, SDN Tanjungjaya dan SMPN 1 Tanjungsiang.
Sebelum melakukan sosialisasi, kelompok 133 Tanjungsiang melakukan diskusi kelompok terlebih dahulu untuk menentukan materi yang akan disampaikan dan juga pembuatan Powerpoint (PPT) sebagai media edukasinya. Adapun kegiatan sosialisasi dimulai pada tanggal 20 Juli 2022 di SMPN 1 Tanjungsiang. Kegaitan sosialisasi dari kelompok 133 Tanjungsiang disambut dengan antusias oleh para siswa yang ada. Â
Selain itu, kegiatan program kerja di SMPN 1 Tanjungsiang sendiri melakukan kolaborasi dengan 50 orang anak Green Community. Untuk pelaksanaan program kerja di SMPN 1 Tanjungsiang sendiri menghabiskan waktu pelaksanaan sebanyak 2 hari. Yang mana di hari pertama kelompok 133 memberikan pematerian dan di hari kedua dilanjutkan dengan praktik pembuatan dan penanaman biopori disekitar lingkungan sekolah.Â
Di hari selanjutnya atau yang lebih tepat pada tanggal 22 Juli 2022, program kerja dilanjutkan pelaksanaannya di SDN Karangbungur dan SDN Tanjungjaya. Untuk kegiatannya sendiri sama dengan kegiatan yang sudah dilakukan sebelumnya di SMPN 1 Tanjungsiang, yaitu kegiatan sosialisasi sekaligus praktek pembuatan dan penanaman biopori. Adapun kegiatan dilaksanakan mulai dari persiapan, pemberian edukasi, hingga praktik pembuatan dan penanaman biopori.
Secara keseluruhan untuk aktivitas program kerja yang dilakukan di SDN Karangbungur, SDN Tanjungjaya dan SMPN 1 Tanjungsiang berjalan lancar. Antusiasme dari murid-murid terasa positif karena seluruh siswa yang ada mengikutinya dengan tertib.
Dengan dilakukannya program kerja dari kelompok 133 Tanjungsiang tersebut diharapkan memberikan manfaat yang sangat signifikan terhadap masyarakat terutama anak-anak disekitar Desa Tanjungsiang mengenai pengelolaan kualitas air dan sanitasi. Dan dengan menargetkan peserta program kerjanya anak-anak agar rasa peduli lingkungan sekitar tertanam dalam diri masing-masing sejak dini. Sehingga tujuan kegiatan tersebut dapat menjadi awal kesadaran masyarakat setempat mengenai kualitas air dan sanitasi.
