Apa sih dinamika kelompok itu, mengapa penting dan bagimana mewujudkan kelompok yang dinamis? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut yuk simak pembahasan dibawah ini.
1. Pengertian Dinamika Kelompok
Dinamika kelompok mengacu pada studi tentang kekuatan dalam suatu kelompok. Karena manusia selalu memiliki keinginan bawaan untuk menjadi bagian dari suatu kelompok, maka dinamika kelompok pasti akan terjadi.
"Semakin besar loyalitas suatu kelompok terhadap kelompoknya, maka semakin besar pula motivasi di antara para anggotanya untuk mencapai tujuan kelompok tersebut dan semakin besar kemungkinan kelompok itu akan mencapai tujuannya"-Rensis Likert
Dinamika kelompok adalah istilah yang dapat digunakan sebagai sarana untuk memecahkan masalah apa pun, mempengaruhi kerja tim, serta membuat sebuah organisasi menjadi lebih inovatif dan produktif. Konsep dinamika kelompok juga merupakan proses sosial di mana orang dapat berinteraksi satu sama lain dalam kelompok kecil. Setiap kelompok memiliki tujuan dan terget bersama, sehingga anggota terikat bersama dengan nilai dan budaya tertentu.
2. Karakteristik Kelompok
Kelompok memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Terdiri dari dua orang atau lebih yang saling berinteraksi.
- Anggota kelompok memiliki pengaruh timbal balik satu sama lain, yang berarti setiap anggota mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain dalam kelompok.
- Setiap orang mengembangkan persepsi dan emosi bersama. Mereka menganggap dan mengenali satu sama lain sebagai anggota kelompok.
- Setiap kelompok memiliki:
pemimpin formal yang dipilih oleh anggota kelompok, dan,
pemimpin informal yang terlibat dalam kegiatan kepemimpinan tetapi haknya untuk melakukannya belum diakui secara formal oleh organisasi atau kelompok.
- Setiap individu melakukan peran tertentu yang mempengaruhi harapan anggota kelompok satu sama lain. Struktur peran adalah serangkaian peran yang ditentukan dan hubungan antar peran yang ditetapkan dan diterima oleh anggota kelompok atau tim.
- Setiap kelompok memiliki norma kelompok. Norma adalah standar perilaku yang diterima dan diharapkan oleh kelompok dari anggotanya. Ini mewakili standar kerja untuk mempromosikan aktivitas kelompok.
- Menjaga stabilitas melalui kekompakan kelompok. Anggota kelompok akan:
mengembangkan rasa suka satu sama lain,
mengembangkan rasa identifikasi satu sama lain, dan