Mohon tunggu...
Tsalistia Kurnia Larasati
Tsalistia Kurnia Larasati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Desain Custom Jadi Daya Tarik Payung Inovatif Karya Mahasiswi UNNES di SD Negeri Nongkosawit 02

3 Oktober 2025   16:15 Diperbarui: 3 Oktober 2025   15:02 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerahan Sertifikat dari Pihak Sekolah Kepada Saya sekaligus Penyerahan Produk Payung Custom logo kepada SD Negeri Nongkosawit 02

Semarang, 29 September 2025 — Kegiatan Bhakti Akademisi Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali melahirkan karya inovatif yang memberi dampak langsung kepada masyarakat. Kali ini, SD Negeri Nongkosawit 02, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, secara resmi memanfaatkan karya inovatif berupa Payung Custom. Produk ini merupakan hasil kreasi Tsalistia Kurnia Larasati, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNNES, yang diserahkan langsung pada Senin (29/9/2025). 

Salah satu karya yang menarik perhatian datang dari Tsalistia Kurnia Larasati, mahasiswi UNNES yang memperkenalkan Payung Custom. Karya ini mengusung konsep desain fleksibel yang dapat disesuaikan dengan permintaan konsumen, menjadikannya bukan sekadar alat pelindung cuaca, melainkan juga media promosi dan branding yang bernilai tinggi.

Melalui inovasi ini, Tsalistia menghadirkan produk yang mampu menggabungkan fungsi praktis dengan identitas visual. Setiap payung dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan pelanggan, baik lembaga pendidikan, perusahaan, maupun komunitas. Pendekatan inilah yang menjadi ciri khas techno preneurship, di mana kreativitas desain dikembangkan menjadi peluang usaha yang berkelanjutan.

Produk tersebut telah digunakan oleh SD Negeri Nongkosawit 02, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Sekolah tersebut memanfaatkan payung custom dengan desain logo sekolah sebagai sarana identitas dan promosi. Kepala sekolah, Sri Winarni, S.Pd., mengapresiasi karya tersebut. “Payung custom ini sangat bermanfaat, bukan hanya sebagai perlindungan, tetapi juga sebagai cara memperkenalkan identitas sekolah kepada masyarakat luas,” ujarnya.

Keunggulan karya Tsalistia terletak pada nilai inovatif desain custom yang memberikan ruang personalisasi penuh bagi konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu melahirkan karya yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki nilai ekonomi yang dapat dikembangkan. Potensi pasar payung custom sangat luas, mulai dari sektor pendidikan, perusahaan, hingga kebutuhan personal, menjadikannya sebagai produk yang relevan dengan dunia usaha dan industri.

Inovasi ini membuktikan bahwa mahasiswa dapat berperan sebagai motor penggerak lahirnya ide-ide techno preneurship. Dengan karya yang sederhana namun tepat sasaran, Tsalistia menunjukkan bahwa kreativitas dapat menjadi jembatan antara kebutuhan masyarakat dan peluang bisnis.

Kegiatan Bhakti Akademisi 2025 pun menjadi momentum penting untuk menegaskan peran mahasiswa UNNES dalam membangun masyarakat melalui karya inovatif. Dengan menghadirkan payung custom, Tsalistia tidak hanya berkontribusi pada pengabdian sosial, tetapi juga membuka ruang baru bagi pengembangan wirausaha kreatif berbasis desain.

Foto Bersama Siswa SD Negeri Nongkosawit 02
Foto Bersama Siswa SD Negeri Nongkosawit 02

Kesan dan Harapan

Bagi Tsalistia Kurnia Larasati, keterlibatan dalam Bhakti Akademisi 2025 menjadi pengalaman yang sangat berharga. Ia merasakan bahwa proses menciptakan payung custom bukan sekadar tentang menghasilkan produk, tetapi juga tentang belajar memahami kebutuhan nyata masyarakat. Menurutnya, momen ketika karya tersebut akhirnya digunakan oleh SD Negeri Nongkosawit 02 menjadi kebanggaan tersendiri, karena hasil kreativitasnya bisa langsung dirasakan manfaatnya.

Tsalistia menuturkan bahwa ia merasa semakin termotivasi untuk mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat menghubungkan dunia akademik dengan kehidupan sehari-hari. Ia percaya bahwa mahasiswa bukan hanya belajar untuk dirinya sendiri, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial melalui karya yang dapat membantu masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun