Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Badan Terlalu Gemuk Hingga Obesitas? Nggak Deh!

7 Juni 2018   16:38 Diperbarui: 7 Juni 2018   18:04 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://terapijantungkoroner.com/

Pernah nggak mendengar istilah small is beautiful atau big is beautiful ? Kecil itu indah jika diterapkan pada teknologi tentu lain halnya dengan obesitas. Demikian pula besar itu indah untuk ukuran rumah juga berbeda makna dengan obesitas. Lalu obesitas itu apa sih? Obesitas bisa diartikan dengan menumpuknya lemak-lemak di dalam tubuh secara berlebihan akibat terjadinya konsumsi kalori yang tidak seimbang di dalam tubuh.

Orang awam sering menyamakan obesitas dengan badan yang terlalu gemuk hingga melebihi berat badan orang normal. Lalu bagaimana cara mengetahui orang mengalami obesitas atau tidak? Sebenarnya ada satu tolok ukur yang sering dipakai oleh pakar kesehatan untuk menentukan seseorang mengalami obesitas atau tidak. Tolok ukur itu adalah IMT (Indeks Massa Tubuh). Indeks Massa Tubuh bisa diketahui dengan cara membagi berat badan dalam ukuran kg dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.

Kategori Gemuk Berdasarkan IMT

Dari perhitungan indeks massa tubuh tersebut lalu dapat dibedakan menjadi 4 kelompok berat badan seseorang berdasarkan IMT.

  • Obesitas
    • Seseorang tergolong mengalami obesitas jika nilai IMT-nya sama dengan atau lebih dari 30
  • Kelebihan Berat Badan
    • Untuk kategori kelebihan berat badan nilai IMT-nya berkisar antara 25 -- 29,9
  • Normal
    • Orang dengan berat badan normal memiliki nilai IMT sebesar 18,5 -- 24,9
  • Di Bawah Normal
    • Sedang kategori kurus atau di bawah normal memiliki nilai IMT di bawah 18,5

Obesitas sendiri menurut beberapa ahli masih dibedakan lagi menjadi tiga golongan yaitu obesitas ringan, obesitas sedang, dan obesitas berat.

Resiko-Resiko Penyakit Penyandang Obesitas

Obesitas memang perlu dicegah atau dihindari karena orang yang mengalami obesitas akan rentan dan dapat mengalami resiko-resiko penyakit seperti penyakit jantung, gangguan pernapasan, radang sendi, penyakit ginjal, gangguan otak, hipertensi, dan diabetes.

Nah, jadi tahu kan sekarang kalau obesitas itu kurang baik bagi kesehatan. Apalagi di dalam pergaulan sosial, orang yang gemuknya berlebihan cenderung sering mengalami bullying dari teman-temannya. Kadang juga bisa mengurangi rasa percaya diri. Walau pun ada juga orang yang mengalami obesitas tapi berpenampilan terlalu cuek dan tetap percaya diri.

Terlepas dari permasalahan itu semua yang jelas menjaga berat tubuh menjadi berat yang ideal atau normal adalah impian banyak orang. Orang yang terlalu kurus atau terlalu gemuk akan sedikit terganggu dengan penampilannya. Berbeda dengan orang yang berbadan ideal atau normal, kadang tidak terlalu bermasalah dengan penampilannya. Sebagai contoh, dalam berpakaian orang berbadan normal akan dengan mudah mendapatkan ukuran baju yang sesuai jika berbelanja di mall atau swalayan. Sementara orang berbadan terlalu gemuk atau terlalu kurus kadang perlu memesan pakaian dengan ukuran tersendiri.

Bagaimana? Mau pilih obesitas atau ideal? Yang jelas obesitas terlalu banyak resiko dibanding berbadan normal. Salam Kompasiana !

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun