Mohon tunggu...
Taufik Mahlan
Taufik Mahlan Mohon Tunggu... profesional -

64 th.\r\n

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sistem Pompa di Rumah

22 April 2019   09:38 Diperbarui: 22 April 2019   09:46 5069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sela-sela antara impeler dan casing pompa dipenuhi kerak lumpur yang telah mengeras, berwarna coklat tua. Dikorek-korek saja tidak cukup, sehingga impeler terpaksa saya lepas dengan susah payah. Pompa dengan impeler seperti ini namanya pompa regenerative turbin. Pompa regenerative turbin cocok untuk laju alir kecil dan tekanan tinggi (2 kg/cm2 itu untuk ukuran diameter impeler yang cuma 6 cm termasuk tinggi).

Setelah impeler terlepas, ketahuan juga bahwa lumpur yang telah mengeras menyelimuti sekeliling mechanical seal. Seal-nya sendiri masih baik.

Dok: http://www.fueldump.co.uk
Dok: http://www.fueldump.co.uk

Ini gambar mechanical seal. Yang kanan itu bagian stator. Yang putih itu terbuat dari keramik, licin permukaannya, dibungkus oleh karet hitam. Stator dilekatkan ke lubang poros pompa pada badan pompa, karet hitam membuatnya kedap udara.

Yang kiri adalah rotor. Lingkaran kecil kehitaman mungkin terbuat dari karbon, sangat licin juga, sehingga gesekannya dengan bagian putih stator hampir tidak memberikan hambatan, dan, fungsi yang sesungguhnya, kedap udara. Bagian hitam dari rotor adalah karet yang melekat pada poros pompa. Poros pompa juga dibuat sangat licin, sehingga karet rotor dan poros pompa juga kedap udara.

Kalau mechanical seal bocor, maka pompa tidak dapat menghisap air.

Setelah impeler lepas, maka seharusnya rotor mechanical seal juga lepas. Tetapi karena ada endapan keras dibagian luarnya, rotor menempel ke stator. Setelah digoyang sedikit pegasnya  barulah rotor lepas dari statornya. Stator tetap melekat ke badan pompa.

Kesimpulan: pompa sumur yang tidak digunakan dalam waktu lama bisa macet. Apalagi kalau air sumurnya mengandung butiran tanah merah yang lama kelamaan mengendap jadi seperti semen.

MENARA AIR

Menara air kami setinggi tujuh meter dari dek tempat jemuran. Dek itu setinggi plafon rumah kami. Jadi tinggi total menara air dari tanah sekitar sepuluh meter, sehingga dapat memberikan tekanan sebesar 1 kg/cm2 pada air di dalam pipa di rumah kami yang hanya satu lantai. Tekanan segitu menghasilkan aliran air yang bagi kami cukup untuk digunakan mandi dengan shower.

Dok: http://www.fueldump.co.uk
Dok: http://www.fueldump.co.uk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun