Kesejahteraan warga desa sebagai bagian terkecil dari suatu pemerintahan masih memeprihatinkan. Mengingat pentingnya desa sebagai bagian suatu susunan pemerintahan yang berada di tingkat paling bawah, maka penting juga memperhatikan kondisi ekonomi dan kesejahteraan warga desa. Pemerintah harus hadir sampai ke desa memastikan warganya mendapat perlindungan ekonomi, salah satunya lewat inovasi Bank Desa.
Bank Desa dapat dijadikan alternatif dikalangan masyarakat desa yang banyak terjerat rentenir. Sulitnya masyarakat desa mendapat bantuan ketika sulit, sulitnya mencari modal ketika akan memulai usaha maupun memperbesar usaha. Perlu diketahui juga kalau desa saat ini sudah menjadi pasar, perputaran uang yang luar biasa juga terjadi didesa karena menjadi arena perdagangan. Karena itu harus mulai digerakan dan disiapkan peraturan untuk menjalankan Bank Desa.
Berdasarkan survei World Bank tahun 2013 menemukan sebanyak 60% warga Indonesia cenderung atau biasa meminjam uang, tetapi hanya 17% yang mengakses pinjaman di bank dan 43% sisanya mengutang di layanan informal. Gambaran itu menunjukkan akses masyarakat ke bank sangat rendah, terutama yang tinggal di pedesaan.
Ide bank desa ternyata sejalan juga dengan pemikiran ahli ekonomi Indonesia, Hary Tanoe. Bagi hary tanoe bank desa bisa memberi akses bagi masyarakat untuk mendapat modal yang mudah dan murah. Mudah mendapatnya dan murah bunganya, alias rendah. Lewta bank desa nantinya bisa dibuat kebijakan untuk manajemen pengolahan uang di pedesaan.
Tujuan ahirnya adalah menciptakan sebanyak-banyaknya masyarakat supaya berkembang dan bisa mengembangkan usahanya sehingga menciptakan lapangan-lapangan kerja baru. Selanjutnya digerakkan supaya masyarakat pedesaan menaruh uangnya di bank desa, bukan di bank lain, uang yang terhimpun dikelola dan diberdayakan bersama dari desa untuk desa.
“Bila punya bank sendiri, bank desa ya itu luar biasa karena bisa mengendalikan sendiri kebutuhan desanya apa, berapa jumlahnya, kalau tergantung bank umum kan dari bumn susah juga. Saya yakin bila bank desa bisa diterapkan itu akan sangat luar bisa, bisa menumbuhkan Patani, nelayan, UMKM” kata Hary Tanoe
Ditengah mahalnya bahan pokok dan sulitnya mencari pinjaman maka Bank Desa bisa menjadi andalan dalam menghadapi permasalahan ekonomi warga desa. Apa lagi hal ini sudah disetujui juga oleh Hary Tanoe yang memang master dalam bidang ekonomi. Artinya manfaat dari bank desa nantinya juga sangat besar dan dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak terutama warga desa itu sendiri, baik petani, nelayan maupun pedagang-pedagang kecil. Tinggal tunggu saja pemerintah untuk menyiapkan aturannya sehingga ide bank desa bisa segera dieksekusi