Mohon tunggu...
Fery Mulyana
Fery Mulyana Mohon Tunggu... Administrasi - Entrepreneur

Posibilis - Non Delusional

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Introduksi, Kandungan, serta Manfaat Minyak Teh

1 Februari 2019   08:28 Diperbarui: 1 Februari 2019   10:05 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Introduksi


Minyak Teh atau dikenal juga dengan sebutan Minyak Kamelia atau Camellia Oil (wild camellia oil atau minyak kamelia liar, tea oil seed atau minyak biji teh, camellia seed oil atau minyak biji kamelia) adalah produk yang dihasilkan dari biji buah tanaman bunga kamelia yang diproses mulai dari pengupasan buah, pengeringan, ekstraksi minyak, penyaringan, serta proses-proses non kimiawi lainnya sehingga menjadi sebuah produk minyak nabati yang murni dan alami.

Pohon Kamelia tumbuh sepanjang musim di Tiongkok, sehingga tidak heran Tiongkok merupakan Negara penghasil minyak teh terbesar di dunia, terutama barat daya China dan bagian selatan provinsi Hunan.

Camellia Oleifera tumbuh di iklim sub-tropis yang jauh dari polusi, sepanjang pertumbuhannya, pohon dijaga agar tetap alami bahkan tumbuh tanpa diberi pestisida ataupun pupuk.

Kandungan

Komposisi asam lemak yang dikandung minyak teh sangatlah tinggi bahkan komposisinya melebihi kandungan dalam minyak zaitun. Kandungan asam lemaknya berupa camellia tea polyphenols saponins, tannins, anti-oksidan dan anti-inflamasi squelene anti-kanker yang memiliki efek yang luar biasa.

Minyak teh  juga kaya akan biotin ER eagle, zat besi, zinc dan zat-zat lainnya, bahkan 10 kali lebih baik dari minyak kedelai dengan kandungan asam amino yang tinggi.

Minyak teh tidak mengandung asam erucic (senyawa padat yang berbahaya bagi pencernaan), kolesterol, aflatoxin (senyawa yang meyebabkan kerusakan hati dan kanker) dan zat-zat berbahaya lainnya.

Minyak teh memiliki kandungan lebih dari 90% nya minyak tak jenuh, yaitu 80-83% asam oleat atau asam lemak omega-9, dan 7-13% asam linoleat  (asam lemak esensial yang dibutuhkan manusia. Asam ini dikategorikan penting karena tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia dan hanya didapat dari makanan),  kaya akan protein serta vitamin A, B, D, E dan lain sebagainya.

Berdasarkan pada penelitian, kandungan asam oleat dan linoleat pada minyak teh, jauh lebih besar dibandingkan dengan kandungan pada minyak zaitun.  

Catatan mengenai minyak teh juga terdapat pada kitab herbal tiongkok kuno "Compedium of Materia Medica" yang diklaim memiliki khasiat yang berguna sebagai "heat-clearing" dan detoxifikasi pada liver, pendarahan, kecantikan, menjaga dan membuat rambut tetap hitam, bermanfaat bagi system pencernaan, kesehatan mata atau penglihatan, sesak nafas, batuk  serta menjaga kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun