Mohon tunggu...
Tri Sukmawati
Tri Sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Work Hard, Being Humble.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diskusi Mengenai Persalinan Ibu Hamil

20 Oktober 2017   00:31 Diperbarui: 20 Oktober 2017   01:20 1590
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persalinan adalah puncak kehamilan. Bunda harus bisa mengenali tanda-tanda ibu hamil akan melahirkan, tanda apa saja yang menunjukan persalinan sudah dimulai. Hal ini diperlukan agar pertolongan dapat segera dilakukan.

Apa saja tanda-tanda Persalinan telah dimulai?

Tanda persalinan telah dimulai antara lain sebagai berikut;

  • Keluar lendir dan nanah. Keluarnya lendir dan nanah dari kemaluan ibu merupakan salah satu tanda akan adanya persalinan.
  • Mual dan Mulas. Tanda persalinan akan segera dimulai yaitu dengan datangnya rasa mual dan mulas. Rasa mulas juga dapat timbul jauh hari sebelum kehamilan cukup bulan. Bukan pada hari persalinanya. Mulas seperti ini dikenal dengan "mulas palsu", yang biasanya hanya timbul satu-dua kali saja. Mulasnya sebentar kemudian menghilang. Sedangkan, mulas sejati sekali timbul akan tetap ada. Mulas sejati dikenal dengan istilah his. Mulas sejati berlangsung sebentar, dan makin lama makin panjang dan makin sering.

Apa saja yang diperhatikan saat memasuki persalinan?

Sebagian besar persiapan persalinan bisa dilakukan sejak awal, tetapi Bunda masih harus melakukan beberapa hal pada menit-menit terakhir. Saat Bunda mulai memasuki persalinan, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut;

  • Menghubungi bidan anda.
  • Menghubungi pasangan atau pendamping persalinan bunda.
  • Menghubungi siapa pun yang akan mengasuh anak anda yang lain, jika orang itu bukan pasangan anda.
  • Memastikan bahwa ruang bersalin sudah siap.
  • Memastikan alat penunjang persalinan mudah dijangkau.
  • Membuat minuman hangat yang manis untuk diri sendiri.

Apa saja faktor-faktor yang Menghalangi Persalinan di Rumah?

Melahirkan di rumah sama amannya dengan melahirkan di rumah sakit. Namun, ada sejumlah situasi yang membuat Bunda hanya bisa melahirkan di rumah sakit. Berikut ini faktor faktor yang menghalangi persalinan di rumah:

  • Apabila mempunyai penyakit diabetes sebelum atau selama kehamilan.
  • Apabila panggul terlalu kecil untuk dilewati bayi.
  • Apabila bayi berada dalam posisi sungsang.
  • Apabila mengalami komplikasi pada kehamilan sebelumnya.
  • Apabila mengalami masalah medis yang menempatkan ibu, bayi, atau keduanya dalam bahaya, misalnya tekanan darah tinggi, anemia, kelebihan cairan amnion, herpes aktif, plasenta previa, abrupsi plasenta, preeklampsia, atau eklampsia.
  • Apabila mengalami kehamilan kembar.
  • Apabila bayi prematur.
  • Kehamilan telah berlangsung dan melebihi hari perkiraan lahir (HPL)

Bagaimana Pasangan Dapat Membantu saat Persalinan?

Pasangan atau suami Anda adalah pendamping persalinan yang ideal. Seorang pendamping persalinan dapat berbuat banyak selama persalinan. Tak hanya memberi rasa aman dan nyaman, tetapi juga berurusan dengan staf rumah sakit. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh pasangan sebagai pendamping persalinan adalah sbb;

  • Menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk Bunda yang bisa mencegah konsentrasi Bunda terpecah.
  • Membelai dan memijit Bunda agar merasa aman dan nyaman.
  • Mengubah suasana untuk anda, misalnya dengan meredupkan lampu atau mengubah jenis musik.
  • Mendukung pendirian yang Bunda pilih tentang pereda rasa nyeri atau metode persalinan.
  • Meminta orang untuk keluar jika terdapat terlalu banyak  orang di ruang pribadi untuk persalinan di rumah.
  • Menjadi orang bisa Bunda andalkan untuk menghadapi para staf medis dan untuk memastikan keinginan Bunda mengenai pereda rasa sakit.

Apa saja yang terjadi saat Persalinan?

Persalinan normal berlangsung tiga tahap, sebagai berikut.

  • Tahap 1
    Tahap pertama persalinan dikenal dengan kala I, yaitu masa sejak mulas-mulas sejati (his) timbul sampai janin akan keluar melalui rahim ibu. Pada tahap pertama ini, rata-rata hisberlangsung setiap 13 jam untuk persalinan anak pertama dan 7 jam untuk persalinan anak berikutnya.
  • Tahap 2
    Tahap kedua persalinan dikenal dengan kala II, yaitu saat janin mulai keluar dari rahim ibu. Pada tahap kedua ini rata-rata his berlangsung selama 1 jam untuk persalinan anak pertama dan setengah jam untuk persalinan anak berikutnya.
  • Tahap 3
    Tahap ketiga persalinan dikenal dengan kala III, yaitu lahirnya ari-ari setelah bayi dilahirkan. Pada tahap ketiga ini rata-rata hisberlangsung selama 15 menit untuk persalinan pertama maupun persalinan berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun