Mohon tunggu...
Trisni SetyaNS
Trisni SetyaNS Mohon Tunggu... Administrasi - Bisa memberikan manfaat untuk orang lain walaupun hanya sebulir debu.

hobi : menulis buku n memasak owner Pt BISA Ct Yogya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kenapa Honorer K2 Digiring ke P3K?

24 September 2018   09:09 Diperbarui: 24 September 2018   14:25 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai penulis dan juga mengamati pergerakan Honorer K2 yang melakukakan Demo akhir-akhir ini dengan menuntut PNS harga mati merupakan hal yang wajar, jika kemudahan lainnya telah pemerintah berikan pada yang lainnya. 

Tapi jika keadilan itu telah menginjak injak harga diri Honorer apakah Honorer juga akan diam? Tidak, pergolakan di daerah terus berlanjut, tangisan ribuan di daerah meminta keadilan terus bergulir, istighoshah-istighosah terus di lakukan, lobi melobi terus di lakukan.

Jangan berkata tidak ada payung hukumnya? karena itu hanya akan menyakiti lebih dalam lagi honorer K2.  Tidak ada yang lebih memanusiakan kecuali pengabdian yang sudah puluhan tahun dengan di bayar gaji minim tertebus dengan SK PNS dari pemerintah. 

Tapi ternyata pemerintah belum peka dengan apa yang di derita oleh Honorer K2. Sebelum perubahan ASN diketok, dan sebelum pemerintah menandatangani perubahan ASN itu, gejolak-gejolak akan terus timbul di daerah-daerah. Apalagi sampai pemerintah benar-benar sudah membuka CPNS tahun 2018. 

Tapi kenapa Honorer K2 malah digiring ke PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja), sungguh-sungguh sangat ironis untuk sebuah pengabdian yang panjang.  Itu sangat di sayangkan oleh semua Honorer K2 di seluruh Indonesia. 

Di tahun  2015, Yuddy selaku menpan pernah berjanji akan mengangkat 439.956 honorer K2 menjadi CPNS. Ini pula salah satu alasan mengapa Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) menolak tiga skema yang ditawarkan pemerintah, salah satunya diangkat menjadi PPPK, tapi tetap melalui tes. Kenapa Pemerintah selalu bersikap tidak adil dengan keberadaan Honorer K2.

HONORER ...OH HONORER...

Bapak presiden yang terhormat,

Honorer bukanlah mesin yang kita pencet langsung jalan

Honorer bukanlah manusia yang tanpa perasaan 

Honorer butuh uang untuk hidup untuk melangsungkan kehidupannya walau sembari mengais rizki di tempat yang tdk pas dengan kependidikannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun