Mohon tunggu...
Tri Rohmatun Nadziroh
Tri Rohmatun Nadziroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa INISNU Temanggung

Seorang manusia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aktualisasi Pancasila sebagai Sistem Etika

18 Januari 2023   20:06 Diperbarui: 18 Januari 2023   20:10 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.gambarpaud.com

Di kehidupan ini etika merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Etika dijadikan penanda bahwa orang yang beretika dianggap lebih mulia daripada orang yang berilmu namun kurang beretika. Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial atau makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, maknanya manusia hidup secara berkelompok. Dalam suatu kelompok tentunya akan ditemukan perbedaan di setiap perseorangan, entah itu perbedaan karakter, agama, atau pun perbedaan lainnya.

Etika bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara mencakup sebagai etika sosial dan budaya. Etika ini berdasarkan dari rasa kemanusiaan yang mendalam dengan menunjukkan kembali sikap jujur, saling peduli, saling memahami, saling menghargai, saling mencintai, dan saling tolong-menolong antar sesama manusia. Di samping itu, etika juga berguna membangkitkan kembali sifat malu, yaitu malu dalam hal berbuat kesalahan dan segala sesuatu yang bertentangan dengan moral agama dan nilai-nilai luhur budaya bangsa. Di Indonesia sendiri, saat ini masih banyak dijumpai sebuah kasus atau permasalahan yang terjadi karena kurangnya etika yang ada pada diri perseorangan.

Pancasila merupakan suatu dasar negara Indonesia. Pancasila memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan hidup bangsa Indonesia, salah satunya yaitu "Pancasila sebagai sistem etika." Pancasila sebagai sistem etika merupakan struktur pemikiran yang disusun guna memberikan paduan kapada setiap warga negara Indonesia dalam bersikap dan berperilaku. Etika pancasila berkisaran tentang nilai-nilai yang mendasar dalam kehidupan ini.

Pancasila mempunyai peran dalam upaya mewujudkan suatu sistem etika yang benar di negara Indonesia ini. Dimana pun dan kapan pun itu kita harus senantiasa untuk menerapkan perilaku etika, sebagaimana yang sudah tercantum dalam sila-sila pancasila. Adapun nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, dan keadilan.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang nilai-nilai yang terkandung dalam masing-masing sila pancasila, maka dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Sila pertama yang berbunyi "Ketuhanan Yang Maha Esa." 

Sila ini mengandung nilai ketuhanan, dapat diartikan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Kemudian manusia diperintahkan untuk menjalankan perintah-Nya.

2. Sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab."

Sila ini mengandung nilai kemanusiaan. Kemanusiaan diambil dari kata manusia yakni makhluk yang memiliki budaya dengan mempunyai kemampuan piki, rasa, karsa dan cipta. Kemampuan tersebut dapat mendudukan manusia pada tingkatan martabat tinggi yang meyadari nilai-nilai dan norma-norma yang ada. Kemanusiaan dapat berarti sebagai asas dan sifat-sifat khas manusia sesuai martabat.

3. Sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia."

Sila ini mengandung nilai persatuan. Persatuan dapat diartikan bersatunya berbagai macam corak yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan. Dalam sila ini persatuan mencakup persatuan RAS, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan. Persatuan indonesia merupakan persatuan yang mencakup seluruh wilayah yang ada di Indonesia.

4. Sila keempat yang berbunyi "Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan."

Sila ini mengandung nilai kerakyatan, dapat di artikan bahwa di Indonesia menganut sistem demokrasi yang berarti bahwa rakyat mendapatkan posisi tertinggi dalam menjalankan sebuah kekuasaan.

5. Sila kelima yang berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia."

Artinya keadilan yang berlaku pada seluruh rakyat   Indonesia tanpa terkecuali dalam semua aspek kehidupan, baik secara materi maupun secara spiritual. Adapun makna dari istilah beradab yaitu terlaksananya perwujudan unsur-unsur hakikat manusia, jasmani rohani, akal, rasa dan sifat kodrat perseorangan. Hal ini dilakukan dalam upaya pelaksanaan kehidupan berrbangsa dan bernegara yang bermartabat tinggi.

Pancasila sebagai sistem etika memiliki peran yang sangat penting di kehidupan bermasyarakat ini, hal ini karena masih banyak terdapat pelanggaran-pelanggaran etika moral di negara Indonesia ini. Contoh pelanggaran yang sering terjadi saat ini yaitu masih ada banyak orang yang beropini bahwa teroris itu mengatasnamakan agama islam sehingga rasa toleransi menjadi terhalang.

Sebagai warga yang beretika, sikap yang harus kita lakukan dalam menghadapi permasalahan ini yaitu kita harus menyadarkan orang-orang bahwa teroris itu tidak ada kaitannya dengan agama islam, karena aturan yang terdapat di agama islam itu sendiri telah berkaitan sepenuhnya dengan aturan pancasila.

Pancasila dan etika merupakan dua hal yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Hal ini dikarenakan keduanya merupakan satu sistem yang dapat membentuk satu kesatuan yang utuh, dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Perwujudan Pancasila sebagai sistem etika dapat terlaksana jika pemerintah dan masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dengan cara memprioritaskan prinsip keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Etika Diturunkan Dari Generasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun