Dalam laga yang berlangsung di Education City Stadium itu, Modric dkk menang melalui babak adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal.
Babak pertama berjalan alot, kedua tim seperti masih saling membaca gaya bermain. Tidak banyak peluang tercipta hingga ditiupkannya peluit pertanda berakhirnya babak pertama.
Memasuki babak kedua, kedua tim mulai saling melancarkan serangan. Brazil terlihat lebih dominan dalam menyerang, namun penampilan apik Dominik Livakovic masih belum mampu diruntuhkan oleh Neymar dkk.
Kroasia pun sempat beberapa kali menciptakan peluang, meski masih belum membahayakan gawang Brazil yang dikawal Alisson Becker.
Hingga wasit meniup peluit pertanda berakhirnya babak kedua, skor masih sama kuat 0-0 dan memaksa kedua tim melanjutkan pertandingan ke babak extra time atau babak tambahan 2 x 15 menit.
Brazil terus mencoba melancarkan serangan pada babak pertama extra time. Alhasil, Neymar Jr berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-105+1 yang membuat Brazil mengungguli Kroasia di babak pertama extra time.
Memasuki babak kedua extra time, Kroasia lebih dominan dalam menyerang karena mereka dalam keadaan tertinggal dan membutuhkan gol untuk menyamakan kedudukan. Terbukti, pada menit ke-116 Bruno Petkovic berhasil menyamakan kedudukan melalui sepakan kaki kirinya memanfaatkan umpan Ivan Perisic.
Hingga akhir laga, tidak ada lagi gol yang tercipta. Skor 1-1 bertahan dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Di babak adu penalti, Dominik Livakovic menjadi pahlawan Kroasia dengan menggagalkan satu dari dua eksekutor gagal Brazil, di mana satu eksekutor lainnya membentur tiang gawang Livakovic.
Dengan begitu, Kroasia menang 4-2 melalui babak adu penalti setelah bermain seri 1-1 di waktu normal sehingga Kroasia menjadi negara pertama yang melaju ke babak semifinal dan akan menunggu pemenang antara Argentina dengan Belanda.