Mohon tunggu...
Trigonal Software
Trigonal Software Mohon Tunggu... Penyedia Aplikasi Kasir UMKM Indonesia

Berdiri sejak 2008 Trigonal Software merupakan Penyedia Aplikasi dan Hardware Kasir UMKM Indonesia serta Pelatihan Aplikasi Kasir

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perbedaan Distributor dan Reseller yang Tidak Banyak Diketahui

14 Agustus 2025   11:07 Diperbarui: 14 Agustus 2025   11:07 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produsen dan konsumen akhir melakukan berbagai hal dalam dunia bisnis, terutama di sektor perdagangan. Di antara mereka ada distributor dan reseller. Tampak mirip, tetapi mereka memiliki peran, tugas, dan prosedur kerja yang berbeda. Sangat penting untuk memahami perbedaan ini, terutama bagi mereka yang sedang mempertimbangkan model bisnis mana yang akan dijalankan.

Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan distributor dan reseller, kelebihan dan kekurangan, serta panduan untuk memilih yang terbaik untuk bisnis Anda. Kesalahan dalam memahami perbedaan ini dapat berdampak pada strategi pemasaran, harga jual, hingga cara mengelola stok.

Memahami Peran Distributor dan Reseller

Sebelum membahas perbedaan distributor dan reseller secara mendalam, penting untuk memahami definisinya terlebih dahulu.

Apa itu Distributor?

Distributor adalah orang-orang yang membeli produk langsung dari produsen dalam jumlah besar dan kemudian mengirimkannya ke pengecer, reseller, atau konsumen besar. Mereka biasanya memiliki kontrak atau kerja sama langsung dengan produsen dan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk dapat tersebar luas di pasar. Distributor biasanya mendapatkan harga yang lebih murah daripada pembelian eceran karena membeli dalam jumlah besar.

Selain itu, distributor sering memiliki hak eksklusif untuk memasarkan produk di wilayah tertentu. Misalnya, sebuah produsen minuman dapat menunjuk distributor utama untuk mendistribusikan produknya di sebuah provinsi. Dalam hal ini, distributor berfungsi sebagai penghubung penting antara produsen dan berbagai lapisan penjual di bawahnya.

Apa itu Reseller?

Reseller adalah orang yang membeli barang dari distributor atau pihak lain dan kemudian menjualnya kembali kepada pelanggan akhir. Reseller biasanya membeli barang dalam jumlah yang lebih kecil daripada distributor dan tidak selalu memiliki hubungan langsung dengan produsen. Dengan demikian, sistem kerja reseller lebih fleksibel karena mereka dapat membeli barang dari berbagai sumber, seperti pasar atau toko grosir.

Reseller biasanya berkonsentrasi pada pemasaran dan penjualan langsung, baik secara offline maupun online, sehingga mereka cocok bagi mereka yang belum memiliki banyak modal untuk memulai bisnis. Selain itu, jumlah barang yang dibeli dapat disesuaikan dengan jumlah modal yang mereka miliki.

Perbedaan Utama Distributor dan Reseller

Beberapa faktor yang membedakan distributor dan reseller termasuk hubungan dengan produsen, skala pembelian, modal yang dibutuhkan, dan fleksibilitas dalam menjual produk. Distributor biasanya memiliki hubungan langsung dengan produsen dan biasanya terikat kontrak resmi untuk memasarkan produk di wilayah tertentu. Mereka membutuhkan modal yang lebih besar dan kemampuan untuk mengelola gudang dan distribusi karena mereka membeli banyak barang dengan harga grosir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun