Hingga saat ini, pandemi COVID-19 masih berlangsung meskipun beberapa wilayah sudah dinyatakan sebagai zona hijau. Salah satu wilayah yang saat ini sudah dinyatakan sebagai zona hijau adalah Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Namun, meskipun sudah dinyatakan sebagai zona hijau, bukan bearti  wilayah tersebut terbebas dari ancaman COVID-19, bukan berarti masyarakat bisa merasa tenang dan acuh terhadap protokol kesehatan yang ada, justru masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati serta menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar tetap terjaga dari virus COVID-19.
Dalam rangka mempertahankan zona hijau di Kelurahan Kertak Baru Ulu, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Kelompok 72 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 5, membagikan new normal kit yang berisi masker, handsanitizer dan brosur mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam masa pandemi kepada masyarakat di lingkungan sekitar Kelurahan Kertak Baru Ulu.
Kelompok yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li. ini membagikan new normal kit bersamaan dengan pelaksanaan salah satu program kerja mereka, yaitu sosialisasi keliling kepada pedagang kaki lima, tukang becak dan ojek, serta juru parkir di lingkungan pengabdian mereka tersebut. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat terus mematuhi aturan yang ada dalam era new normal saat itu, misalnya dengan terus menggunakan masker ketika berada diluar rumah dan selalu membawa handsanitizer kemanapun pergi sebagai pengganti ketika tidak ada sabun dan air mengalir untuk cuci tangan.
"Selain pedagang kaki lima, tukang becak dan ojek, serta juru parkir, kami juga membagikan new normal kit kepada masyarakat lainnya yang berada dalam wilayah Kertak Baru Ulu, harapannya masyarakat tetap mau waspada dan bisa mempertahankan zona hijau yang sudah didapatkan oleh Kelurahan, jangan sampai wilayah ini justru akan kembali lagi ke zona merah hanya karena masyarakat acuh dengan protokol kesehatan yang ada," jelas Trifebi Shina selaku Koordinator Kelompok 72.
Masyarakat sendiri mengaku senang dan sangat berterimakasih karena mendapatkan perhatian berupa pembagian new normal kit oleh mahasiswa PMM Kelompok 72 ini.