Mohon tunggu...
Tri Cahyati Wahyuningrum
Tri Cahyati Wahyuningrum Mohon Tunggu... Musisi - You can call me ayum,Hi!

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kakek Tua

10 Desember 2018   06:31 Diperbarui: 10 Desember 2018   06:39 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ternyata aku sudah kembali bersama mentari pagi..
Memulai dengan tujuanku menelusuri pagi dan berbaur bersama alam..
Membawa beberapa rasa dengan berhati-hati untuk sampai sesuai harapan..
Ketika itu aku melewati sebuah liku, dan melihat dengan nyata seorang kakek tua pergi dengan harapan besar..
Aku melihat wajah lelah itu datang menghampiri, namun tetap pada tujuan yang sama...
Ku pikir kakek tua sudah tak sanggup menelusuri terik pagi..
Membara dan lelah itu terasa...
Tujuan itu telah menghancurkan rasa...
Mata yang tak sanggup melihat..
Hati yang tak sanggup berbicara..
Lalu aku memilih diam dan bungkam...
Pada akhirnya hati dan mata berbicara untuk aku bercermin dari seorang kakek tua...
Ku rasa hal yang paling berharga itu muncul dari kepekaan mata dan hati.. 
Berbaur bersama alam yang mencintai kita sepanjang hari..
Mendekatkan mata, hati dan bumi untuk sebuah rasa.. 
Memberikan kekuatan dan mengenalkan hati kepada rasa..
Rasa untuk mensyukuri dan rasa untuk mengasihi..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun