Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kasidi Nomor 206: Label Jahat dan Tidak Setia

27 November 2020   02:10 Diperbarui: 27 November 2020   02:29 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasidi 206  Label Jahat dan Tidak Setia

Dulu, ketika label 'jahat dan tidak setia' diberikan oleh Tuhan pada kelompok pilihan yang saleh, yang ibadahnya hebat, dan yang pengetahuannya luas, mereka yang mendengar tentu saja terperanjat hebat, lalu marah, lalu benci, lalu dendam, lalu ini lalu itu, dan pada puncaknya rencana membunuh dimatangkan kemudian pada akhirnya memang dilaksanakan.

Peringatan yang benar itu ditulis dan dicatat sehingga abadi dan mengikat untuk semua umat masa kini. Kasidi no. 206 mencoba mengingatkan betapa sabda dahsyat itu terus bergema tak berkesudahan. 

'Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.'

Apakah kita jahat dan tidak setia? Betapa ingin jawaban 'tidak' diteriakkan tetapi akal sehat dan suara nurani yang tulus pasti akan dengan gigih menyuarakan 'ya' dan 'ya'. 

Pasti tidak banyak yang mau menerima dengan rela jika dikatakan tidak setia apalagi jika jahat semena-mena. Merasa setia dan benar-benar setia berbeda. Merasa tidak jahat dan benar-benar tidak jahat pasti beda. Dan bedanya kadang kala sejauh timur dari barat atau seperti bumi dan langit.

Semoga penggalan peringatan Tuhan jadi pemicu untuk berani memeriksa diri sendiri, berani melawan niat jahat dan tidak setia, serta selalu mengandalkan karunia kerendahan dan kemurahan hati guna melaksanakan 'empati dan kasih pada sesama'.

Empati dan kasih pada sesama dapat dijadikan alat pengukur yang ampuh. Jika dua hal ini tidak ditemukan lagi dalam diri seseorang maka label jahat dan tidak setia bolehlah disematkan. Kasidi no.206 -- tbs/sda - 12092016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun