Mohon tunggu...
Triayu Alami
Triayu Alami Mohon Tunggu... Diplomat - Belajar menulis

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk, Ajak Anak Bercerita!

28 April 2019   13:50 Diperbarui: 28 April 2019   14:03 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menjalin hubungan anak usia dini dengan orang lain, harus berhasil dalam tahap-tahapnya mulai dari Self-awareness (kesadaran diri), Self-management (manajemen diri), Social Awareness (kesadaran sosial) barulah muncul Relationship Skills (keterampilan hubungan). Apa dan bagaimana keterampilan hubungan anak usia dini?

Keterampilan hubungan anak usia dini adalah anak mampu membangun sebuah hubungan dan memelihara nya yang dapat memunculkan manfaat bagi orang lain dari beragam budaya. Anak mampu berkomunikasi dan mendengarkan orang lain dengan baik yang berdampak positif untuk sosialnya.

Komunikasi anak usia dini dapat dibangun dengan cara orang tua mencoba memancing dengan pertanyaan yang sederhana semisal ketika anak pulang dari sekolah atau suatu tempat, orang tua menyapa anak dan melempar pertanyaan "bagaimana hari ini disekolah? Adek senang? Tadi belajar apa saja dengan Bu guru? Dihabiskan nggak bekalnya?" Dan masih banyak komunikasi sederhana yang akan memperbanyak perbendaharaan bahasa anak. Ketika hal tersebut menjadi kebiasaan maka akan membantu anak untuk membangun keterampilan hubungan yang baik.

Secara tidak disadari banyak orang tua menyepelekan komunikasi yang sederhana dengan anak. Orang tua menganggap anak kecil belum mengerti apapun dan lain sebagainya. Namun perlu diketahui bahwa panca indera (pendengaran) mulai berfungsi sejak anak dalam kandungan, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya secara tidak langsung anak mengerti apa yang orang lain katakan tapi anak belum mampu meresponnya dengan benar karena cara bicara mereka yang belum lancar atau bahkan belum bisa berbicara.

Dukungan orang tua dalam membangun keterampilan hubungan pada anak sangat berperan penting dalam menjalin hubungan baik sang anak dengan orang lain sampai anak dewasa nanti. Ketika anak bercerita, bertanya, atau bahkan curhat maka jangan bersikap cuek, tanggapi ceritanya, jawab pertanyaan nya, berikan nasihat dan solusi terbaik ketika curhat. Disitulah komunikasi terjalin baik yang akan memunculkan sosial yang baik hingga anak mampu menjalin hubungan dengan baik.

Lalu bagaimana agar keterampilan hubungan berhasil dan terjalin baik?


1. Anak berhasil dan mampu berkomunikasi dengan orang lain secara baik walaupun dengan berbagai latar belakang orang yang berbeda.


2. Adanya keterlibatan sosial yang baik dengan orang disekitarnya.


3. Anak mulai bisa menjalin hubungan walaupun dengan sederhana. Semisal ketika anak bertemu dengan sepupu atau tetangga yang sebayanya akan melempar senyum manis, mengajak bersalaman, kemudian meminjamkan mainannya tanpa disuruh. Itu semua adalah awal anak menjalin hubungan dengan baik.


4. Anak mampu berkelompok dan bekerja sama dengan teman nya. Setelah anak mampu menjalin hubungan maka selanjutnya anak mampu, semisal bermain permainan berkelompok dan menjalin kerjasama dengan temannya.


Hal terpenting dalam keterampilan hubungan anak adalah bagaimana orang tua dapat menstimulasi komunikasi anak dan pola pengasuhan anak secara baik. Pada tahapan keterampilan hubungan ini akan berpengaruh besar pada karakter di masa depan anak nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun