Mohon tunggu...
Tria Tria
Tria Tria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN

PGMI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos

28 November 2021   19:08 Diperbarui: 28 November 2021   19:11 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baru-baru ini beredar  video berdurasi 26 detik yang mempertontonkan aksi saling jotos. Melibatkan dua oknum anggota polisi lalu lintas, serta seorang oknum personal TNI. Peristiwa terjadi di sekitar pos lalu lintas  Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, pada Rabu (24/11/2021) sore. 

Berawal dari kesalahpahaman, kala dua personal polantas yang hendak menilang pengendara motor. Pengendara itu pun mengadu kesauadaranya yang merupakan anggota TNI. Kini keduanya telah berdamai. 

Meski begitu berdasarkan kesepakatan pemimpin masing-masing, tetap ditindak tegas Melansir dari akun tiktok @pojoksatu yang mengunggah ulang video aksi adu jotos. Terlihat dua personel polantas masih mengenakan rompinya. sementara seorang anggota TNI dengan seragam lorengnya "sudah. Hei, kenapa hanya melihat saja. Itu bantulah. Aparat dengan aparat," teriak seorang Wanita dari kejauhan. Kabid Humas Maluku Kombes M.Rum Ohoirat membenarkan adanya kejadian adu jotos tersebut. Ia  menjelaskan perkara hingga terjdi saling pukul.

Pada sore tadi ada kesalahpahaman pada anggota kami dengan salah satu rekan TNI. Kemudian masalah ini sudah di selesaikan, di antara mereka sudah saling salaman dan sudah saling memaafkan, "kata Rum dalam pertemuan di mapolres pulau  Ambon. Rum menambahkan, personel Polri dan TNI yang baku hantam saling bersalaman dan memaafkan. Disaksikan lagsung oleh awak media, serta komandannya masing-masing. " kesalahpahaman antara anggota kami dengan salah satu rekan dari TNI. kemudian masalah ini sudah di selesaikan sebagaimana rekan tadi sudah lihat. Dan mereka sudah saling memaafkan. dan di sini juga sudah ada komandannya langsung. Kemudian ada kapolres, "ujar Rum.

Kasus bermula pada saat pengendara motor di tilang oleh dua personel polantas. Lantaran tidak terima, orang tersebut mengadu kekerabatnya yang merupakan anggota TNI. Menurut Rum, kasus pertikaian memang sudah selesai. Namun mengenai penegakan di siplin dan sanksi, akan tetap dilakukan. Nantinya diserahkan kepada masing-masing pimpinan, untuk memeriksa anggotanya dan memberikan sanksi tegas. "kasusnya sudah selesai. Tapi terkait disiplin, ini kesepakatan dari pimpinan agar masing-masing anggota, masing-masing kesatuan memeriksa anggotanya. Apabila ada yang menyalahi, maka harus di peroses dengan hukum yang berlaku,"

Hingga saat ini, tidak diceritakan secara detail mengenai latar belakang kejadian di hadapan publik. Tapi sinergitas TNI-polri berusaha tetap ditampilkan. Kedua institusi telah bersepakat dan saling memberi disiplin anggotanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun