Mohon tunggu...
Tri Apriansyah
Tri Apriansyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sarjana Pengangguran, Apa Solusinya?

25 Desember 2016   13:00 Diperbarui: 25 Desember 2016   20:26 3980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: mywonderwhy.blogspot.com

Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia yang sebagian besar mengeksplor kemampuan dirinya untuk terus berkembang melalui pendidikan, dan salah satunya adalah perguruan tinggi. Di perguruan tinggi, tentunya mahasiswa dituntut untuk menjadi lulusan sarjana yang berkompeten, memiliki ide, kreatifitas, dan ilmu yang dapat di implementasikan kepada masyarakat. Mahasiswa diajarkan untuk terus mengembangkan diri nya dengan hal-hal yang positif.

Namun, yang menjadi permasalahan adalah beberapa dari mereka masuk ke perguruan tinggi dalam keadaan tangan kosong, dan lulus tanpa menghasilkan apa-apa. itu berarti, bagi mereka, perguruan tinggi sama sekali tidak berperan dalam proses perkembangan individu menjadi lulusan sarjana yang mendapatkan masa depan baik.

Sarjana merupakan sebuah gelar strata I yang diberikan kepada seseorang yang telah berhasil melewati jenjang pendidikannya di perguruan tinggi. Setelah menjadi sarjana, pada umumnya lulusan perguruan tinggi mulai mencari jati diri yang sebenarnya, namun dibalik itu sudah menjadi hal yang lumrah jika mereka bingung menentukan arah hingga pada akhirnya menjadi pengangguran. Meskipun tidak semua lulusan perguruan tinggi menjadi pengangguran, banyak juga diantara mereka yang membuka usaha, menjadi pegawai negeri, ataupun bekerja di sebuah perusahaan swasta.

Menurut Payman J. Simanjuntak, pengangguran adalah orang yang tidak bekerja berusia angkatan kerja yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan.

Adapun macam-macam Pengangguran menurut jam kerjanya, dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

1.Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)

Pengangguran terbuka adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaan.

2. Setengah Menganggur (Under Unemployment)

Setengah menganggur adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena ketiadaan lapangan kerja atau pekerjaan, atau pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam seminggu.

3.Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)

 Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun