Mohon tunggu...
Triani Puspa Ratnasari
Triani Puspa Ratnasari Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketahui Pentingnya Pencegahan Kecelakaan Kerja

14 November 2019   10:38 Diperbarui: 14 November 2019   10:43 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perkembangan zaman yang semakin maju sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin maju pula. Kemajuan teknologi tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan suatu proyek. Apabila teknologi yang digunakan sangat rumit maka resiko kecelakaan kerja yang dapat ditimbulkan karena kurangnya pencegahan keselamatan kerja akan semakin besar. Oleh karena itu, pada kenyataannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada suatu proyek yang menggunakan teknologi sangat diperlukan. Terutama upaya pencegahan keselamatan kerja yang sangat penting.

Kecelakaan kerja menjadi masalah utama dan juga penting bagi suatu perusahaan, karena bisa merugikan karyawan dan juga perusahaan selaku pemberi kerja. Kecelakaan kerja merugikan karyawan karena dapat menyebabkan luka-luka, dari luka kecil hingga besar atau yang lebih fatal hingga kematian.

Asset yang dimiliki perusahaan akan rusak apabila terjadi kecelakaan dan menyebabkan kerugian bagi perusahaan, selain itu juga kerugian dari segi financial sangat merugikan perusahaan apabila karyawannya menjadi korban butuh adanya biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan dan juga kerugian dari kehilangan karyawan. Dengan menerapkan program K3 tersebut maka dapat menekan jumlah kecelakaan kerja dan dapat meminimalisir kerugian yang didapatkan perusahaan.

Berdasarkan data dari International Labor Organization (ILO), diperkirakan setiap tahunnya ada 2,78 juta karyawan yang tewas akibat kecelakaan kerja dan penyakit yang disebabkan dari pekerjaan. Lebih dari 374 juta mengalami cedera atau jatuh sakit akibat kecelakaan di lingkungan kerja. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya jam kerja di perushaan, dan akibatnya berdampak pula bagi ekonomi dunia sebesar 4% dari GDP Global. Di Indonesia sendiri menurut BPJS Ketenagakerjaan, ada sekitar 157.313 kasus kecelakaan yang terjadi di lingkungan kerja.

Program K3 merupakan suatu program pengawasan yang dilakukan terhadap manusia, teknologi, material, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan lingkungan kerja agar terciptanya keselamatan kerja dan tidak terjadi kecelakaan yang dapat menyebabkan kerugian. Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan peraturan yag termuat dalam Undang-Undang No. 1 Tentang Keselamatan Kerja.

Pada UU tersebut mengatur kewajiban perusahaan dan karyawan dalam menerapkan keselamatan kerja di lingkungan kerjanya. Terdapat pula aturan yang menjelaskan hal-hal apa saja yang perlu untuk keselamatan kerja. Hal yang paling penting bagi implementasi program K3 adalah menyediakan Alat Pelindung Diri (APD). APD tersebut berfungsi untuk keselamatan karyawan dan agar terhindar dari kecelakaan kerja.

Menjaga keselamatan kerja merupakan hal yang harus dijaga oleh seluruh pihak, baik itu perusahaan maupun karyawannya. Perusahan berkewajiban untuk menyediakan segala sesuatu yang berhubungan dengan keselamatan kerja seperti; menyediakan APD yang memadai, rambu-rambu di daerah berbahaya, menjaga mesin-mesin yang digunakan untuk operasional tetap berfungsi dengan baik dan tidak rusak, dll. Beberapa hal yang memengaruhi keselamatan kerja adalah lingkungan kerja, mesin/peralatan yang digunakan, bahan yang digunakan, suhu/udara di lingkungan kerja dan juga hal yang yang berhungan dengan keselamatan.

Hal itu yang harus perusahaan perhatikan agar terciptanya suasana kerja yang aman, sehat, dan terjamin keselamatannya sehingga dapat terhindar dari kecelakaan kerja. Selain itu apabila telah terjadi kecelakaan kerja perusahaan pun harus bertanggung jawab atas biaya yang perlu dikeluarkan untuk membiayain kerugian akibat kecelakaan kerja tersebut.

Tak hanya kewajiban perusahaan yang penting, karyawan pun sangat berperan penting dalam menjaga keselamatan kerja. Bagaimanapun karyawanlah yang akan langsung terjun atau berkegiatan langsung secara pekerjaan, maka karyawan yang justru akan sangat dirugikan dan terkena akibatnya apabila kecelakaan kerja terjadi. Karyawan harus menaati aturan yang telah dibuat perusahaan berkaitan dengan keselamatan kerja. Karyawan juga harus menggunakan Alat Pelindung Diri yang disiapkan perusahaan sesuai standar dengan baik dan benar. Apabila perusahaan dan karyawan dapat bekerjasama untuk menjaga keselamatan kerja, maka angka kecelakaan kerja yang dapat terjadi akan berkurang.

Tentu pada kenyataan kita tidak dapat menghentikan kecelakaan yang akan terjadi saat bekerja. Usaha-usaha yang dilakukan baik oleh karyawan maupun perusahaan untuk menjaga keselamatan kerja tentu tidak dapat membuat terwujudnya zero accident. Namun hal tersebut tidak membuat usaha-usaha tersebut menjadi sia-sia, karena dengan usaha tersebut dapat menjadi pencegahan kecelakaan kerja. Usaha tersebut dapat menekan angka kerugian yang timbul akibat terjadinya kecelakaan kerja. Program K3 bagi pencegahan kecelakaan kerja haruslah dilakukan, agar dapat mengurangi angka kecelakaan kerja yang pada umumnya terjadi karena kesalahan manusia (human error).

Perusahaan perlu melakukan pelatihan keselamatan kerja kepada para karyawannya. Pelatihan diisi dengan materi pengetahuan tentang keselamatan kerja, pentingnya keselamatan kerja, upaya pencegahan kecelakaan kerja, hal-hal yang perlu dilakukan apabila terjadi kecelakaan saat bekerja, dan juga materi tentang cara penggunaan alat dan mesin yang baik serta perawatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun