Mohon tunggu...
Trian Ferianto
Trian Ferianto Mohon Tunggu... Auditor - Blogger

Menulis untuk Bahagia. Penikmat buku, kopi, dan kehidupan. Senang hidup nomaden: saat ini sudah tinggal di 7 kota, merapah di 5 negara. Biasanya lari dan bersepeda. Running my blog at pinterim.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Benarkah Tradisi Patroli Membangunkan Sahur Ada di Semua Daerah?

1 Mei 2021   22:48 Diperbarui: 1 Mei 2021   23:01 979
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tradisi membangunkan sahur di Indonesia | Dok. diambil dari comunicalba.com

Jadi, tradisi membangunkan sahur memang ada di hampir semua daerah di Indonesia. Bahkan di negara lain yang mayoritas penduduknya muslim atau yang meiliki kantong-kantong masyarakat muslim, juga ada tradisi ini. Semisal sahar-khwani di Khasmir, tebbal di Maroko dan seheriwala di India.

Saat teknologi alarm dan ponsel belum marak seperti saat ini, tradisi ini memang cukup vital fungsinya. Tak semua orang yang ingin berpuasa, punya kebiasaan bisa bangun pagi, apalagi sebelum subuh untuk melaksanakan santap sahur. Maka, tradisi ini muncul karena kebutuhan. Dan yang 'terganggu' harus memakluminya.

Namun, saat hampir semua orang memiliki ponsel yang sudah terinstall jam beker di dalamnya, apakah masih relevan dan dibutuhkan untuk masyarakat?

Kalau pandangan saya sebagai orang yang dulu pernah menjadi pelaku tradisi di masa anak-anak dan menjadi konsumen tradisi di kala dewasa sekarang. Tingkat kebutuhan itu sebenarnya sudah tidak signifikan lagi.

Saya merasa, yang lebih mendapatkan kesenangan adalah anak-anak yang melakukan tradisi itu. Disadari atau tidak, memang menyenangkan membuat onar dan keributan di malah hari dengan dalih tradisi. Namun tampaknya kita sebagai orang tua nantinya, perlu memikirkan ulang apakah tradisi tersebut cukup layak dilanjutkan jika kita tidak tinggal di tempat yang tidak semuanya beragama muslim, dan ada orang yang memiliki kebutuhan khusus untuk beristirahat dengan tenang.

Kitalah sebagai orang tua yang memiliki 'kendali' untuk mengontrol anak-anak kita nantinya. Menakar benefit dan mudharat yang didapatkan.

Bagaimana menurut Anda? Adakah tradisi patroli sahur juga? Masih relevan dan urgenkah dilanjutkan di zaman seperti sekarang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun