Untuk penulisan skripsi, boleh juga dicoba dengan menambahkan catatan jelas bahwa artikel yang kita tulis adalah rangkaian dari tugas akhir dan sangat mengharap koreksi bermutu jika pembaca memiliki masukan yang perlu kita dengar. Pasti Kompasianer lain juga akan dengan senang hati memberikan masukan berupa komentar.
8. Membangun portofolio
Buat saya, karya yang seharusnya dihasilkan oleh insan akademisi adalah tulisan akademis yang memberikan nilai manfaat. Maka memulai membiasakan diri menulis artikel bermanfaat di Kompasiana adalah jalan membangun portofolio mahasiswa.
Bayangkan, saat mahasiswa lain hanya belajar, mengkonsumsi bahan ajar, dan setor tugas ke dosennya saja, kita 'diam-diam' membangun portofolio karya kita di Kompasiana. Media yang memiliki pembaca tetap dan dapat diandalkan untuk diakses sampai kapanpun tanpa perlu membayar alias gratis.
Diawali dari satu tulisan di minggu pertama perkuliahan. Dus, dalam satu masa perkuliahan hingga lulus, sudah terbentuk ratusan tulisan yang siap kita jadikan sebagai portofolio.
Tidak usah dibebani dengan tulisan harus bagus sekali. Tapi percayalah pada proses, meluangkan waktu untuk berusaha menulis satu artikel setiap menggu berdasarkan apa yang telah kita pelajari, pasti akan menampakkan hasil di kala kita harus menyusun naskah panjang berbentuk skripsi.
9. Dan manfaat lainnya...
Saya tidak bisa menyebutkan satu persatu lagi, karena jika kita sudah menyeburkan diri untuk memulai menulis di Kompasiana, satu persatu manfaat akan muncul dengan sendirinya. Manfaat itu bisa sangat subjektif cocok hanya untuk diri kita masing-masing, namun saya parcaya bahwa itu pasti akan memberikan perbaikan bagi diri kita sebagai mahasiswa.
Maka, selamat mencoba, dan jangan lupa membagikan artikel ini kepada teman, relasi, atau saudara yang masih menjadi mahasiswa!