Mohon tunggu...
Triana Aditya Putra
Triana Aditya Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik UPI 2021

KKN Tematik UPI 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Literasi bagi Perkembangan Suatu Bangsa

27 September 2021   12:42 Diperbarui: 27 September 2021   12:58 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada era digital yang semakin canggih ini, literasi kerap kali dipandang sebelah mata dan terkadang tidak dianggap sebagai suatu hal yang penting. Namun pada faktanya, literasi sangatlah krusial terhadap kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Literasi itu sendiri terdiri dari berbagai macam, seperti literasi numerasi, literasi sains, literasi baca tulis, dan lain sebagainya.

Literasi baca tulis dipandang sebagai ibu dari literasi-literasi lainnya, ini dikarenakan literasi baca-tulis itu sendiri adalah literasi paling dasar, sesuai namanya yaitu kemampuan seseorang untuk membaca dan menulis. Namun pada artian lebih luasnya, literasi baca tulis juga dianggap sebagai kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi dan memecahkan suatu masalah.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020. 98,29% dari total penduduk Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis. Namun persentase minat membaca dan menulis tidak dapat dipungkiri berada di angka yang jauh lebih rendah. Data dari UNESCO menyebutkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Sungguh angka ini adalah angka yang memprihatinkan.

Minat membaca dan menulis bergaris lurus dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dari literasi yang tinggi, maka akan berdampak pada produktivitas negara yang semakin tinggi pula. Minimnya minat membaca ini merupakan masalah mendasar yang memiliki dampak sangat luas bagi kemajuan bangsa Indonesia. Selain itu, rendahnya minat membaca dapat juga meningkatkan hoax dan disinformasi. Sebab pembaca yang terampil dapat menyaring dan mengevaluasi informasi dengan lebih baik.

Salah satu cara paling dasar untuk meningkatkan minat terhadap literasi baca tulis ini adalah dengan memfasilitasi masyarakat dengan perpustakaan atau tempat membaca yang menarik dan nyaman. Masalah yang sering ditemukan saat ini adalah minimnya area membaca yang membuat masyarakat betah berlama-lama menghabiskan waktunya disitu. Perpustakaan, terutama di area sekolah dan universitas sering kali terkesan terlalu kaku dan formal sehingga masyarakat, murid, ataupun mahasiwa malas menghabiskan waktunya disitu.

Selain itu, orang tua juga berperan besar dalam meningkatkan minat baca pada anak-anaknya. Cara yang paling mudah adalah dengan membiasakan anak membaca sejak dini dengan memberikan buku-buku bacaan yang menarik minat anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun