Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang telah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ke Siswa/Siswi SMP-IT Mutiara Hati dengan tema "Pembuatan Insektisida Alami sebagai Pencegah Gigitan Nyamuk yang Ramah Lingkungan". Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 12 Juni 2025, bertempat di SMP IT Mutiara Hati Semarang.
Tim pengabdi merasa perlu melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema tersebut dikarenakan kasus DBD di Kota Semarang pada Tahun 2024 mengalami kenaikan dua kali lipat dibandingkan Tahun 2023. DBD merupakan penyakit yang sesungguhnya dapat dicegah dengan upaya menjaga lingkungan melalui 3M Plus dan memproteksi diri dengan insektisida. Namun, keberadaan insektisida alami belum banyak diketahui masyarakat, oleh karena itu perlu ada upaya menambah wawasan dan pemahaman masyarakat khususnya remaja mengenai bahan alami yang bermanfaat sebagai insektisida.
Kegiatan pengabdian disambut baik oleh Kepala Sekolah SMP-IT Mutiara Hati Semarang, Muhamad Ridwan, S.Pd.,Gr. Beliau menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi siswa untuk mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat ini guna meningkatkan minat dan kemampuan siswa dalam keterampilan non akademi. Total peserta yang mengikuti kegiatan pengabdian adalah 46 siswa yang terdiri dari 30 putra dan 16 putri. Sebelum dan sesudah mengikuti kegiatan workshop, peserta kegiatan pengabdian diharuskan mengisi pretest dan postest, untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dari seluruh rangkaian materi yang diberikan.
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi singkat dari: 1) Lindra Anggorowati, S.K.M, M.P.H tentang bahaya penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD), lalu 2) apt Tri Minarsih, M,Sc. tentang penggunaan bahan alam yang dapat diperoleh dari Tanaman Obat Keluarga (TOGA); kemudian 3) apt. Arroyani Asa Dilaga, M.Clin.Pharm. tentang praktik langsung pembuatan spray antinyamuk dengan bahan ekstrak sereh (Cymbopogon Citratus), ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) dan etanol 70%. Terdapat pula 3 mahasiswa yang membantu dalam jalannya kegiatan ini yaitu Faradila Elsa Anggraeni sebagai penanggung jawab acara, Wika Nabil Ubhayahita S sebagai penanggung sarana dan prasarana, Rifqi Muhammad Hajid sebagai penangguang jawab dokumentasi dan Aulia Elsa sebagai penanggung jawab konsumsi.
Secara keseluruhan rangkaian kegiatan pengabdian wokshop inovatif ini bertujuan: 1) Meningkatkan kesadaran kesehatan bagi siswa sejak dini; 2) Menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang aman bagi kesehatan dan lingkungan; 3) Mendorong kreativitas dan inovasi siswa dalam pembuatan spray anti nyamuk; 4) Melatih keterampilan praktis dan daya cipta siswa melalui meracik bahan, mengukur, dan membuat kemasan produk spray yang sederhana; 4) Mencapai pembelajaran kontekstual dan interdisipliner dengan menggabungkan aspek biologi (tanaman pengusir nyamuk), kimia (proses ekstraksi), dan keterampilan hidup (life skill); 5) Membentuk karakter dan soft skills dengan mendengarkan instruksi, menyampaikan ide, serta bertanggung jawab terhadap hasil kerjanya.
Video kegiatan pengabdian secara lengkap dapat diakses pada link berikut: https://bit.ly/PKMUNNESPembuatanSprayAntinyamuk
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI