Mohon tunggu...
Toto Sukisno
Toto Sukisno Mohon Tunggu... Auditor - Berlatih Berbagi Sambil Tertatih, Menulis Agar Membaca, Membaca Untuk Memahami

http://bit.ly/3sM4fRx

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Minyak Mentah dan Emas "Tergigit" Virus Corona

29 Januari 2020   13:55 Diperbarui: 29 Januari 2020   14:34 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diolah dari Kontan, Republika, dan Tirto

Informasi terkini menurut media online, jumlah korban meninggal dunia akibat virus corona berjumlah 106 orang yang awalnya 86 orang dan kurang lebih 4000 orang terinfeksi. Virus corona muncul semenjak Desember awal 2019, yang berlokasi di sekitar Pasar Makanan Laut Huanan, Wuhan. Perkembangan terakhir, virus corona telah menyebar di 16 negara diantaranya:  China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Amerika Serikat, Vietnam, Singapura, Malaysia, Nepal, Perancis, Australia, Canada, Australia, Sri Lanka dan Jerman. Virus corona tidak sama dengan virus SARS yang terjadi pada tahun 2003 meskipun tingkat kemiripannya 85%. Menurut sumber yang saya baca, virus SARS berasal dari binatang luwak sedangkan virus corona Wuhan berasal dari ular.

Tetapi kedua virus tersebut asalnya sama yaitu kelelawar. Jadi dalam kasus virus corona Wuhan, peyebarannya dari kelelawar ke ular dan ke manusia, sedangkan virus SARS penyebarannya dari kelelawar ke luwak dan ke manusia. Saat ini Wuhan sebagai  salah satu kota di Propinsi Hubei yang berpenduduk kurang lebih 18 juta dan menjadi tempat awal penyebaran virus corona diisolir guna menghambat proses penyebaran virus. Belakangan dua kota lain, yakni Huanggang dan Ezhou juga dinyatakan diisolir.

Pengisolasian Wuhan tentu memiliki dampak secara ekonomi. Saat ini harga minyak mentah sebagai emas hitam, jatuh di level US$ 50, yang beberapa tahun sebelumnya sempat menembus di angka US$ 100. Lantas, apakah ada hubungan antara virus corona dengan penurunan harga minyak? Beberapa sumber mengatakan, turunnya harga minyak mentah dunia disebabkan adanya kelebihan pasokan akibat terjadinya revolusi energi di Amerika Utara, selain dipicu oleh tekanan yang diberikan ke pelaku industri baru oleh negara yang tergabung dalam pengekspor minyak (OPEC).

Keputusan OPEC untuk mempertahankan tingkat produksi berakibat pada melimpahnya stok minyak dipasar global ditambah dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi di Tiongkok. Sebagaimana tahun sebelumnya, Tiongkok merupakan konsumen minyak yang dalam beberapa tahun terakhir permintaanya selalu naik secara signifikan.

Bagaimanapun terjadinya penyebaran virus corona yang mengakibatkan perlambatan pertumbuhan ekonomi berdampak secara laangsung pada penurunan kebutuhan minyak mentah. Dalam istilah lain virus corona secara tidak langsung telah menggigit harga minyak dunia sehingga harganya menjadi tergerus turun.

Selain itu, penggunaan minyak secara global juga menurun akibat Amerika Serikat dan negara-negara lain yang ekonominya matang telah melakukan kebijakan yang tepat dalam mengoptimalkan penggunaan bahan bakar.

Bila emas hitam harganya terjerembab jatuh, beda halnya dengan emas logam mulia yang harganya tergerek meroket. Sebagaimana dilansir https://www.jpnn.com/news/harga-emas-meroket-dipicu-ketakutan-virus-corona, harga emas baru-baru ini mencapai nilai tertinggi yaitu 1.600 dolar US.

Dalam analisisnya, kenaikan harga emas ini dipicu akibat kekhawatiran atas kejatuhan ekonomi yang disebabkan oleh virus corona. Kekhawatiran inilah yang mendorong pasar untuk melakukan aksi berburu aset-aset safe-haven seperti emas. Bagaimanapun, munculnya virus corona telah menggigit harga emas hitam dan emas logam mulia yang mengakibatkan adanya penyesuaian harga

Sebagai makhluk penghuni bumi, tentu kita harus senantiasa berikhtiar untuk menjaga dan melestarikan ekosistem bumi sehingga kondisi-kondisi yang tidak kita inginkan dapat terhindarkan. Mudah-mudahan Alloh Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menjaga dan melindungi kita semua. Wallohu lam..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun