RAMADAN 1443 H/2022 M kali ini cukup istimewa. Hal ini karena umat Islam bisa kembali memakmurkan masjid, musala, surau dan langgar tanpa takut berlebihan akan wabah C19 dengan segala varianya.
Shaf pada pelaksanaan ibadah salat wajib dan taraweh kembali seperti semula. Intinya tidak ada kekhawatiran namun tetap menjaga prokes kesehatan.
Sudah mafhum hingar bingar amaliyah ramadan di berbagai tempat amat menggema. Taklim rutin ba'da Isya dan Shubuh, bukber, membagi takjil ada dimana-dimana. Memang ramadan harus dilakoni riang gembira, penuh suka cita sebab dengan senang akan datangnya ramadan saja pahalanya amat besar.
Terlebih bila maksimal dalam ibadah selama ramadan, tak terhitung berkah, ampunan dan pertolongan Allah turun kepada kita semua.
Soal Manusia
Manusia dicipta Allah sebagai makhluk tri tunggal. Yakni terdiri dari ruh, jiwa dan jasad (tubuh kasar). Unsur yang Allah lekatkan pada diri manusia agar denganya bisa berkomunikasi dengan Tuhanya itulah ruh.
Wujudnya berupa kesadaran akan adanya Tuhan. Kalau jiwa itu bagian yang Allah lekatkan pada manusia sehingga ia bisa memahami, mengerti eksistensi dirinya sendiri. Fungsi jiwa yaitu akal (pikiran), berfikir, merenung dan membayangkan. Emosi seperti merasakan, menghayal. Kehendak (kemauan) mengingini, menentukan.Â
Sedangkan jasad (tubuh kasar) adalah bagian yang Allah lekatkan pada manusia yang sadar (kesadaran duniawi) dan bersaksi dengan dunia luar. Tubuh atau jasad mempunyai peranan untuk penerimaan, reaksi dan ekspresi.
Ada penyakit psychosomatics, penyakit yang menyebabkan kekacauan tubuh disebabkan masalah mental, emosi terkait kejiwaan.