Malam minggu menambah ilmu, saatnya menikmati malam syahdu dengan memperingati, lahirnya manusia yang mengubah wajah peradaban,menjadi cahaya benderang keimanan. Bulan Rabiul Awal merupakan waktu yang spesial bagi milyaran ummat muslimin diseluruh dunia.
Telah lahir manusia paripurna, yang menuntun ummat ke jalan tauhid,beliau adalah Muhammad SAW, Sabtu 4 Oktober 2025,musholla Baiturrahman Blok F RT 05 mengadakan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad.
 Tema yang diusung adalah Meneladani Akhlak Mulia Nabi Muhammad SAW,Memperkuat Keimanan dan Ketakwaan Melalui Peringatan Maulid Nabi. Halaman musholla dihiasi panggung dengan dominasi warna hijau dan putih,untuk acara pembuka tampil tim hadroh Baiturohman.
"Kami merasa gembira dengan hadirnya di acara Maulid,semoga kita semua mendapatkan ilmu yang bermanfaat," ungkap Hendi Saputra Ketua Panitia Maulid Nabi Mushola Baiturrahman.
 Sambutan dari wakil pemerintahan setempat serta tampilnya qasidah Khairul Nissa menjadi bagian acara. Amanat dari Wakil Kepala Dusun III Desa Sukaraya, menyebutkan bahwa untuk saat ini orang tua di di perum Sukaraya, mesti lebih intens memonitor anak anaknya yang beranjak dewasa.
Para jamaah yang hadir terlihat sabar menunggu penceramah, panitia Maulid Nabi dengan penuh perhatian membagikan snack box, teh tarik serta cemilan jajanan pasar. Yang ditunggu akhirnya tiba, penceramah dari Pulo Kukun yakni Ustadz Hasyim Adnan, setelah sesi hadroh usai acara utama Maulid dimulai.
"Manusia pada dasarnya terkait dengan waktu, cepat atau lambat waktu akan habis juga,bahkan dalam Al Qur'an disebutkan Allah bersumpah dengan waktu,"ungkap Ustadz Hasyim Adnan.
Sungguh manusia dalam keadaan rugi, jika waktu yang disediakan telah habis, hidup akan berakhir dan jika manusia tak bersiap,kerugian telah menanti di depan mata.Jika waktu habis,sesungguhnya manusia mendapatkan kerugian serugi ruginya.Tausiah yang membuat kita merenung tentang pemanfataan waktu untuk beribadah kepada Allah SWT.
