Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menyaksikan Langsung Vaksinisasi Covid-19 untuk Lansia di Rajawetan

21 April 2021   18:30 Diperbarui: 21 April 2021   18:38 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lansia Rajawetan melakukan vaksin Covid-19 di balai desa Rajawetan(dokpri)

Mobil jenis van berwarna putih terparkir di halaman balai desa Rajawetan, di bodi mobil tertulis"Mobile Tes Covid-19" dan plat E. Terlihat perangkat desa mempersiapkan kursi dan pengeras suara, hari ini di desa Rajawetan diadakan event vaksinasi untuk usia lanjut, jelang jam 9 pagi penulis menuju balai desa seraya mendorong kursi roda, emak yang kemarin mendapat undangan untuk melaksanakan vaksin.

Mendapat urutan ke 48, menunggu untuk dipanggil. Di halaman ada juga lansia lainnya menunggu dengan sabar, yang bikin terharu, meski tubuh mereka meringkih di makan usia namun para sepuh ini rela antri dan menunggu nomor urutnya dipanggil. Ada salah satu warga yang telah berusia 80 tahun lebih bernama Hajah Amirah yang juga akan di vaksin dan dengan sabar menunggu giliran dengan memakai kursi roda.

Alhamdulilah event vaksinasi covid-19 sukses, terima kasih UPTD Puskesmas Pancalang(dokpri)
Alhamdulilah event vaksinasi covid-19 sukses, terima kasih UPTD Puskesmas Pancalang(dokpri)
Di ruang dalam balai desa telah dipasang meja secara berjajar dan berhadapan, para lansia harus mematuhi urutan pelaksanaan vaksin. Meja pertama adalah pendaftaran, kemudian meja kedua adalah skrining, di meja ini para lansia di tanyakan tentang keadaan kesehatan dan aktifitas para lansia. Meja ketiga digunakan untuk vaksinasi, meja keempat pencatatan dan pengawasan.

Seperti Emak yang ditanya oleh petugas UPTD Puskesmas Pancalang bernama Yuyu Yuningsih, apakah mengalami penyakit jantung, memiliki penyakit diabetes, merasa lelah jika menapaki anak tangga. Jika dalam pertanyaan tersebut lansia menjawab iya maka pemberian vaksin pun tidak dapat diberikan.

Mengingat Emak menjawab Iya nya lebih dari tiga maka petugas memutuskan Emak boleh pulang kerumah tanpa divaksin. Beredar dimasyarakat penolakan akan divaksin, namun sebenarnya pilihan untuk di vaksin adalah terserah bagi yang berkepentingan, namun plis deh jangan juga memberi opini untuk tidak di vaksin kepada orang lain.

Saat ini pun kita sudah lelah dengan keadaan pandemi Covid yang telah melewati waktu lebih dari setahun, jangan sampai upaya pencegahan Covid malah jadi polemik.Kementerian Kesehatan pun tak asal memberi vaksin begitu saja kalau tidak lolos uji kelayakannya.

Warga desa Rajawetan terutama lansia antusias dalam kegiatan vaksinasi ini, warga yang bernam Djamhari malah meminta penulis memfoto saat ia di vaksin, sebagai bukti pernah di vaksin ungkapnya seraya tertawa.Alhamdulillah kegiatan vaksinasi di desa Rajawetan bisa dibilang sukses, petugas dari desa Rajawetan dan pihak Puskesmas sangat akomodatif sehingga para lansia terlihat nyaman saat di vaksin.

Semoga Covid-19 angkanya terus melandai, ditengah menjalankan ibadah puasa, lansia antusias melaksanakan vaksinisasi dan melewati prosesnya dengan tertib.Sukses selalu untuk warga senior desa Rajawetan.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun