Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kok Jadi Rindu Nangkring Kompasiana dan Terima THR

16 April 2021   21:23 Diperbarui: 16 April 2021   21:24 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moment inilah yang dirindukan saat ini, bukber bersama kompasianer diacara Nangkring(dokpri)

Hatur nuhun Kompasiana, pengalaman bukber di berbagai hotel dan cafe memberi pengalaman dan sensasi menyantap kuliner, semoga pandemi segera berlalu dan ngumpul bareng kompasianer adalah pengalaman seru yang tak terlupakan karena guyubnya itu yang ngangenin.

Menjajal Beragam Menu Gara Gara Nangkring

Moment inilah yang dirindukan saat ini, bukber bersama kompasianer diacara Nangkring(dokpri)
Moment inilah yang dirindukan saat ini, bukber bersama kompasianer diacara Nangkring(dokpri)
Bersyukur menjadi member Kompasiana, biar kata orang yang menyebutkan mau maunya nulis nggak dibayar, belum tahu dia! Jadi kompasianer itu enak pakai banget, yang namanya tempat makan enak di Jakarta dan sekitarnya pernah penulis jelajahi, mulai dari cafe, hotel berbintang hingga dipinggir jalan pun dijabanin.

Nggak jumawa saat bersantap di tempat high class, nggak minder saat ngudap di warung kaki lima itulah pengalaman saat nangkring yang diselenggarakan Kompasiana dan juga komunitasnya, pokoke madyang begitulah bos KPK, Mas Rahab pernah berkata.

Ada untungnya bisa ikutan nangkring, biasanya di akhir acara para peserta dipersilahkan untuk menikmati hidangan, kerap berada di lain lain lokasi maka menupun selalu berbeda beda.

Nyicip steak dengan irisan daging yang lembut, atau seporsi soto hangat yang menggugah selerar, Menu seafood pun tak pantang, atau menikmati hidangan western pun tak ragu dijajal. Bahwa nggak semua acara bukber berada di hotel atau cafe, kalau komunitas yang ngadain enjoy aja makan di tempat biasa dan dengan menu bukan buatan chef terkenal, namun tetap saja menyenangkan bukber bersama kompasianer.

Eit jangan lupa ya dengan goodie bag di akhir acara, tapi yang seru sih saat acara biasanya ada selingan berupa games atau live tweet yang memperebutkan hadiah hadiah menarik

THR Terakhir Dibayar Dengan Voucher

Sejarah Tunjangan Hari Raya di Indonesia memang lumayan panjang, bermula usulan Perdana Menteri Soekiman Wirdjosandjojo yang mengusulkan memberi tunjangan kepada pegawai pamong praja.Sedangkan secara ketentuan untuk THR di tuangkan dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor 04/ tahun 1994 tentang THR Keagamaan bagi pekerja di perusahaan.

Setahun yang lalu masih bisa menikmati yang namanya THR, siapa sih yang tak kepengen dapat uang di luar gaji bulanan yang di bayar reguler setiap akhir bulan, tak dinyana itulah kali terakhir menikmati THR sebagai pekerja. 

Karena dalam kondisi pandemi, perusahaan memutuskan untuk membayar THR karyawan di level tertentu yaitu kombinasi pembayaran melalui transfer bank dan selebihnya berupa voucher.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun