Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Yuk ke Kompasianer Ini agar Skill Bertambah

15 April 2021   20:27 Diperbarui: 15 April 2021   20:58 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chef Jun Winanto bersama Kompasiana of The Year 2019, Mas Agung Han(dok: facebook Jun Winanto)

Menurut Mas Jun menjadi Chef adalah profesi yang tidak terbayangkan sebelumnya, latar belakang pendidikannya yaitu jurusan Biologi Universitas Indonesia tentu tak ada hubungannya dengan dapur. Titik balik mengapa Mas Jun memantapkan hati ke urusan masak memasak adalah ketika mengikuti Thai Food Cooking Contest.

Awam di dunia masak memasak eh malah ngalahin chef hotel berbintang saat membuat masakan Thailand, ada 100 peserta yang mengikuti kontes dan Mas Jun juara dua, hadiahnya berlibur ke Thailand. Itulah menjadi titik balik Mas Jun akhirnya nyemplung ke dunia kuliner.

Belajar dari pengalaman Mas Jun,jangan minder deh kalau skill kamu nggak mumpuni jika harus masak memasak, dengan sering mencoba pilihan aneka  resep dan terus mencobanya maka keahlian pun semakin bertambah.

Profesi Chef  membutuhkan skill dan juga pengalaman, boleh dong belajar masak nih dengan kompasianer yang mempunyai ciri khas rambut gondrong. Apalagi saat ini di bulan Ramadan, saat nya icip icip seru saat berbuka, tuh kan seru banget jika punya skill sekelas chef Jun Winanto.

Barista Gondrong Yang Betah Di "Dunia Hitam"

Kopi merupakan minuman populer di Indonesia, paling tidak ada lebih 25 varietas kopi di dunia, Indonesia pun punya jenis kopi unggulan lho, secara umum kopi mempunyai varietas arabika dan robusta, untuk arabika mempunyai jenis typica dan ini termasuk jenis kopi arabika tertua dan memiliki varietas turunan seperti Jawa, San Ramon, Kona, Kent dan berbagai jenis lainnya, ada juga varietas robusta.

Ngomong ngomong soal kopi nih ternyata nggak sembarangan orang lho memiliki keahlian meracik kopi menjadi minuman yang terhidang, kompasianer yang memiliki akun bernama Dudi Iskandar ini adalah potret orang yang betah di "dunia hitam" alias skillnya tuh di kopi gitu deh.

Seperti galibnya profesi lainnya, nggak ada yang namanya ujung ujug mahir kalau tanpa proses, lelaki asal Bandung dan alumnus Universitas Padjajaran. Barista gondrong ini di masa pandemi makin intens dengan kopi dan mempunyai brand dengan nama unik yakni Photo Coffee.

Penulis sempet icip icip produknya berupa sajian siap minum kopi susu, rasanya pas dan nggak bikin kembung. Tagline Photo Coffee cukup unik yakni "Jangan ada gula diantara kopi". Menurut Barista berambut gondrong ini, proses satu cangkir kopi melewati jalan yang panjang, ada empat proses yang menyertainya.

Budidaya mencakup 30% proses menjadi kopi, kemudian 30 % pasca panen, roaster 30 % dan yang terakhir yakni barista 10%. Untuk mendapatkan skill mengerti kopi kudu ngerti juga tentang cupping yakni uji rasa kopi kemudian cara menyeduh kopi dan itu semua perlu dipelajari dengan sungguh sungguh.

Nah seru juga ya menambah skill di bulan Ramadan ini, mereka adalah para kompasiaer yang ahli di bidang masing masing, selama mau belajar, skill yang diperlukan bisa diraih, mereka bisa tentunya kita pun mempunyai peluang yang sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun