Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mewaspadai Populernya Skullbreaker Challenge di Tanah Air

17 Februari 2020   08:42 Diperbarui: 17 Februari 2020   08:44 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saatnya waspada dengan skullbreaker challenge di tanah air (dok:liputan6.com)

Trend di dunia maya memang beragam dan bisa mendadak viral meski mungkin berbahaya bagi yang melakukannya, aksi aksi tantangan yang terekam dan disebarkan dimedia sosial. Dahulu pernah ngetrend yang namanya Ice Bucket Challanger.Seseorang yang  ditantang untuk berani mengguyur dirinya dengan air es, sempat viral dan menjadi trending. 

Tantangan Ice Bucket Challenger lebih ke rasa sosial, beberapa pesohor seperti Bill Gates pernah melakukan hal ini dan ia pun mendonasikan kekayaannya setelah melakukan tantangan.

Ada juga tantangan (maaf) nyium ketek pacarnya, duh kacaunya ini tantangan tapi banyak juga yang melakukan hal naif seperti ini, berkat medsos pula tantangan nyeleneh ini malah menjadi viral, kok bisa aksi yang menjijikan ini mendapat tempat tersendiri di kalangan kaum milenial.

Mau ngetop memang banyak jalannya apalagi peluang tersebut bisa mudah didapatkan,media sosial pun menjadi wadah yang pas untuk menjadi populer meski harus merasakan penderitaan, asal eksis dan banyak like serta komen maka kepopuleran secara instan pun akan didapat.

Akhir akhir ini tantangan yang menyita perhatian dan semoga saja di Indonesia tidak mewabah, tantangan bernama skullbreaker challenger, sebuah kekonyolan tantangan yang membahayakan. Meski kasus di Indonesia belum adanya laporan dari korban challenge ini namun tetap saja di era internet seperti saat ini, tetap saja kekhawtiran itu ada.

Seperti yang di ungkapkan blogger senior asal Bandung, bunda Intan Rosmadewi di akun facebook miliknya yang khawatir dengan fenomena skulbreaker ini. Bagaimana tidak khawatir, tantangan ini rentan mendapatkan cedera.

Skullbreaker ini biasanya melibatkan tiga orang, yang tengah akan menjadi objek penderita dan rawan terjadinya cedera. Yang kanan dan kiri meminta orang yang di tengah untuk melompat bersama sama, namun dibalik itu ada bahaya besar mengintai lho.

Orang yang tengah benar benar dikerjai habis habisan, posisi orang yang di kanan dan kiri merupakan eksekutor, ketika orang yang ditengah melompat maka saat yang ditengah berada di udara, kedua kakinya ditendang, otomatis posisi orang yang ditengah itu jatuh dengan posisi telentang. Tentu resiko cedera punggung sangat bisa terjadi, kalau ada yang cedera terus siapa yang bertanggung jawab?

Sungguh tantangan yang membahayakan, posisi jatuhnya sangat memungkinkan untuk cedera punggung, mungkin kedua orang yang di sisi kiri dan juga sisi kanan akan tertawa puas, tantangan ini sungguh hal yang menakutkan bagi kita semua. Semoga saja tak ada trend dan juga viral skullbreaker challenge.

Jangan terjadi deh hal ini adalah bully bagi para pelajar di sekolah sekolah, skullbreaker populer di aplikasi tiktok. Rasanya nggak mungkin menutup nutupi hal yang populer di jagad media sosial, yang diperlukan adalah tindakan pencegahan agar skullbreaker tidak meluas.

Tampaknya institusi pendidikan harus mewaspadai dengan skullchalenge ini agar tak ada berita miris tentang korban tantangan ini. Mengapa ya sesuatu yang aneh aneh lebih cepat populer, meski mudharatnya lebih banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun