China termasuk negeri adi daya dalam urusan tepuk bulu angsa alias cabang olah raga bulu tangkis, mereka selalu mendominasi disetiap ajang olah raga yang juga punya banyak penggemar ditanah air.
Dominasi China ibarat tembok raksasa, setiap sektor China mampu unggul, entah di tunggal putra-putri, ganda putra-puteri maupun ganda campuran. Indonesia pun termasuk negara kuat secara tradisi bulu tangkis, namun keunggulan China memang luar biasa, baik di level senior maupun level junior.
Saat ini helatan kejuaraan dunia berlangsung di Kazan, Rusia. Setelah sukses memboyong trophy Suhandinata sebagai lambang supremasi beregu campuran junior di bulu tangkis, punggawa badminton junior Indonesia bertarung di nomor individual.
Pasukan Merah Putih mampu menempatkan tiga finalis di ajang BWF World Junior Championships yakni  sektor ganda putra, ganda putri serta ganda campuran, harapan terbaik bagi para atlet muda bahwa Indonesia sedang menyemai calon para juara dimasa depan. Ganda putra Indonesia diwakili Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara itu ganda puteri  mampu menempatkan wakilnya di final melalui Febriana Dwi Puji Kusuma/Amalia Cahaya Putri, untuk ganda campuran ada Leo Rolly Carnando/ Indah Cahya Sari Jamil. Tiga emas berpeluang di dapat jika saja mampu mengalahkan rivalnya di final.
Namun keberuntungan belum sepenuhnya hinggap di pasukan muda bulu tangkis tanah air, tiga finalis harapan bangsa ini hanya bisa mendulang sekeping medali emas di Kazan Gymnastic Center, Rusia. Harapan ganda putri mengukir sejarah harus pupus setelah duet Febriana Dwi Puji Kusuma/ Amalia Cahaya Putri bertekuk lutut melawan ganda China Lin Fang Ling/ Zhou Xin Ru dengan tiga set, 20-22, 21-11,14-21.
Ganda campuran yang berpeluang mencetak hattrick juara sejak tahun 2017, pupus setelah ganda campuran China Feng Yang Zhe/ Lin Fang Ling mampu menuntaskan perlawanan Leo Rolly Carnando/ Indah Cahya Sari Jamil dengan skor 21-17, 21-17.
Dengan hasil ganda putri dan ganda campuran, Indonesia hanya mampu mendapatkan dua perak. Satu medali emas akhirnya bisa didapat setelah sektor ganda putra menyabetnya melalui perjuangan Leo Rolly Carnando/ Daniel Marthin  yang menumpas ganda China Di Zijian/ Wang Chang dengan dua game langsung, 21-19, 21-18.
Sektor ganda putra baik di level senior maupun junior mampu memberikan prestasi yang cemerlang, kemenangan ganda putra ini merupakan satu satunya titel juara bagi Indonesia, semoga saja para pemain junior ini akan terus menapaki karier bulu tangkisnya hingga ke jenjang senior dan membawa harum nama Indonesia di kancah bulu tangkis internasional.