Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Mudik Cerdik Pilihan

Saat Suasana Kampung Memanggil Pulang Pastikan Mudik Aman dan Nyaman

28 Mei 2019   20:18 Diperbarui: 28 Mei 2019   20:27 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu batas desa Rajawetan dalam suasana senja yang indah(dok Ya Yanto)

     Lebaran kian mendekat, selain konsentrasi beribadah untuk meraup amalan di sepuluh hari terakhir Ramadhan, ada fenomena menarik yakni di mulainya kesibukan di jalan raya, arus lalu lintas memadat dan kemacetan pun tak terelakan, semua moda transportasi baik itu darat, laut ataupun udara sangat sibuk mengantarkan kaum urban untuk kembali ke kampung halaman tercinta di hari nan fitri. Namun mudik bukanlah perkara gampang, tentang perpindahan sementara penduduk kota menuju kampung, jutaan pemudik akan mencoba kembali ke tempat asal di mana mereka dibesarkan, syukur syukur bisa bernostalgia dengan teman teman lama dan kaum kerabat serta keluarga.

Namun di sisi lain mudik pun acap kali menjadi sebuah tragedi yang menguras air mata, dari data Kepolisian Republik Indonesia, di tahun lalu saat arus mudik terjadi, ada 1.154 kasus kecelakaan saat Operasi Ketupat tahun lalu dan korban meninggal mencapai 242 orang, ada trend penurunan kecelakaan di bandingkan tahun 2017, dua tahun lalu korban meninggal mencapai 616 orang, atau menurun 44 persen.

Tahun ini kita berharap para pemudik dapat mempersiapkan diri secara stamina, finansial dan juga kelengkapan kelengkapan lainnya sehingga mudik pun menjadi nyaman dan aman, apa saja sih yang harus di perhatikan jika menghadapi situasi mudik, ada beberapa tips yang nantinya akan penulis jelaskan berdasar pengalaman pribadi saat mudik menuju kampung halaman, semoga tips dan trik mudik bisa bermanfaat bagi para kompasianer tercinta.

Mudik Menggunakan Transportasi Kereta Api Lebih Irit Waktu Dan Anti Macet

Mudik dengan naik kereta, lebih tepat waktu dan cepat(dokpri)
Mudik dengan naik kereta, lebih tepat waktu dan cepat(dokpri)
Meski daerah asal penulis tidak di lalui jalur kereta bukan berarti tak bisa mudik dengan kereta lho, berangkat dari stasiun Bekasi dan turun di stasiun Cirebon adalah pilihan mudik lebaran menggunakan layanan jasa kereta api, namun perlu di ingat bahwa untuk mendapatkan tiket lebaran kereta api itu susah susah gampang, biasanya pihak KAI akan menyediakan seat kereta jauh jauh hari, sekitaran 3 bulan sebelum mudik, jadi jaga jaga beli tiketnya tiga bulan yang lalu karena kalau di hari H nya tiket sudah habis terjual.

Memilih kereta api sebagai moda transportasi untuk mudik memang pilihan bijak, selain irit waktu dan juga tentunya anti macet, dengan mempergunakan jalur rel tentu kereta api berjalan dengan leluasa, bahkan ketika kereta melaju di atas lintasan jalan, kendaraan lain di pastikan berhenti dan mengalah. 


Salah satu yang paling menyenangkan jika mudik dengan menggunakan kereta, waktu tempuh pasti dan terjadwal. Namun ada sisi lain yang membuat mudik jadi berantakan adalah ketika saat memesan tiket eh malah keduluan orang, menjelang pergantian tanggal dan hari di jam tepat 00.00 Wib, di saat itu pula lah perjuangan mendapatkan tiket terasa nyata. 

Tahun ini tidak mudik dengan mempergunakan kereta api di karenakan saat tiket mudik 'diperebutkan' penulis malah tertidur pulas dan saat mengecek ketersediaan tiket secara online, semua tiket menuju stasiun Cirebon telah habis, ya salam dah.

Nyari Tebengan Mobil, Ongkos Patungan

Lumayan dapetin tebengan menuju kampung halaman(dokpri)
Lumayan dapetin tebengan menuju kampung halaman(dokpri)
Beli mobil dengan gaji standart Upah Minimum Kabupaten tentunya adalah mimpi yang diawang awang, tapi kalau mudik lebih hemat tapi bisa merasakan pulang kampung dengan menaiki mobil pribadi? Bisa dong dan cara nebeng ternyata nggak malu maluin juga dong, kebetulan ponakan memiliki mobil gadaian hehe, pulang kampung pun rame rame dan untuk urusan bayar tol dan juga bensin bisa di kompromikan alias dana urunan atau patungan.

Selain lebih hemat, dengan membawa mobil pribadi ada keuntungannya juga sih, karena di kampung bisa bersilaturahmi dengan kerabat yang lokasinya cukup jauh, selain itu kita pun bisa menjelajahi tempat tempat wisata kekinian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Mudik Cerdik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun