Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Julid Saat Jokowi Mendapat Kesempatan Masuk Ka'bah

16 April 2019   13:52 Diperbarui: 16 April 2019   14:12 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Jokowi menunaikan umrah di tanah suci (dok:liputan6.com)

Foto-foto presiden RI menunaikan ibadah umrah di Mekah menjadi viral, sang kepala negara terlihat baru saja keluar dari Ka'bah di ikuti anggota keluarganya.

Sebagai rakyat jelata tentu bersyukur pemerintah Arab Saudi memberikan pelayanan terbaik bagi presiden ke-7 Indonesia. Sesuatu yang tidak mungkin terjadi lima tahun lalu saat pak Jokowi juga melaksanakan umrah menjelang pemilu 2014.

Setiap muslim atau muslimah memang telah ditakdirkan dalam hidupnya untuk bisa berkunjung ke tanah suci. Bagi seorang muslim/ah menuju ke tanah suci adalah mimpi yang tak pernah pudar. Menatap dari dekat Ka'bah saja sudah bersyukur banget, apalagi berada di dalamnya adalah anugerah yang tak terkira.

Bagi rakyat jelata, untuk tunaikan umrah maupun ibadah haji memerlukan biaya yang tidak sedikit dan menabung bertahun tahun,
Wajar memang jika pak Jokowi dan beserta keluarganya mencicipi syahdunya berada di dalam Ka'bah karena tidak semua orang mendapatkan keistimewaan tersebut.

Presiden Indonesia yang pernah menunaikan ibadah haji seperti Soekarno, Soeharto, Soesilo Bambang Yudhoyono pun pernah mengalami hal yang sama seperti yang dirasakan saat ini.

Pak Jokowi bisa masuk bangunan Ka'bah di situasi hari tenang jelang pilpres menjadi situasi yang menarik. Seperti biasa sih di Indonesia apa saja menjadi bahan omongan. sosial media mulai facebook,instagram hingga twitter memperbincangkan tentang umrahnya pak Jokowi.

Namun parahnya ada aja yang saling sindir tentang umrahnya presiden, kalau kayak gini mah rasanya sedih aja sesama anak bangsa saling julid melulu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun