Ngomong-ngomong... kamu sudah belajar apa dari Rachel Vennya? Bahwasanya pernikahan harus dipikirkan matang dan diperjuangkan jangka panjang.
Apa yang dilakukan buat persiapan nikah? Apakah "hati yang mantap" sudah cukup? Ataukah kamu sebelumnya ikut kursus pranikah, datang ke konsultan, atau jangan-jangan datang ke orang pinter dulu? Boleh juga berbagi cerita drama-drama kecil bersama pasangan sebelum hari-H pernikahan.
Kompasianer yang akan menikah, sudah menikah, atau memang berprofesi sebagai konsultan nikah, yuk bagikan cerita dengan menambahkan label Persiapan Menikah (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.