Mohon tunggu...
TOPIK PILIHAN

DATANG KE TEMPAT BERSEJARAH, CARI APA SIH?

1 Desember 2023   16:52 Diperbarui: 24 Juli 2024   03:36
DATANG KE TEMPAT BERSEJARAH, CARI APA SIH?

Kompasianer, bagaimana kondisi bangunan peninggalan era kolonial Belanda di sekitarmu? Apakah terbengkalai? Atau sebaliknya: direnovasi dengan gaya modern sehingga sudah jadi tempat nongkrong anak muda?

Kalau kamu peduli dengan bangunan dan ruang peninggalan era kolonial Belanda, kamu harus ikutan Topik Pilihan kali ini!

Berkolaborasi dengan Kompasiana, Remco Vermuelen adalah seorang kandidat doktor di Universitas Erasmus Rotterdam Belanda. Ia menantangmu untuk berbagi cerita, pengalaman, opini, dan gagasan mengenai situasi serta penggunaan bangunan/ruang dari era kolonial Belanda di Indonesia.

Tak hanya dengan mengikuti survei berhadiah, tulisanmu di Topik Pilihan ini akan bermanfaat bagi Remco yang tengah meneliti perspektif orang Indonesia (khususnya usia 18-35) dalam penggunaan bangunan dan/atau ruang-ruang kota dari era pendudukan Belanda di Indonesia. Baik yang dibangun oleh pemerintah kolonial, maupun oleh kelompok warga lain seperti pendatang Arab, China, dll.

Coba deh ingat-ingat bangunan/ruang dari era kolonial Belanda di kotamu. Misalnya benteng, taman kota, kebun raya, tempat ibadah, rumah hunian, kantor pemerintah, dan lainnya. Apakah kamu lebih suka bangunan tersebut tetap "klasik" dan misterius seperti goa di Bukittinggi? Atau menurutmu lebih baik diratakan tanah saja karena sudah lapuk?

Atau kamu lebih suka kalau bangunan tersebut dipugar dan jadi museum seperti Museum Fatahillah Jakarta dan Benteng Marlborough Bengkulu? Atau kamu malah mendukung bangunan tersebut direnovasi secara trendi sehingga memiliki "fungsi komersial baru" seperti Pos Bloc dan Lapangan Banteng di Jakarta, serta Resto Spiegel di Semarang?

Jadi Kompasianer, adakah cerita menarik tentang bangunan peninggalan era kolonial Belanda di tempatmu? Bagaimana pengalamanmu berkunjung ke situ? Bagaimana kondisinya? Aktivitas apa yang kamu lakukan di sana? Apakah dengan mengunjunginya, lantas kamu ingin mengetahui sejarahnya? Apakah tanggapanmu mengenai upaya revitalisasi dan aktivitas ekonomi kreatif yang berlangsung di situ?

Mari sambut tantangan ini dengan mencantumkan label Remco x Kompasiana pada tiap konten yang kamu buat. Sebanyak 5 orang dengan artikel paling menarik akan direspons langsung oleh Remco dan menerima merchandise cantik dari Negeri Kincir. Ikuti juga survei berhadiah Remco di link ini ya!

LAPORKAN KONTEN
Alasan