Pas sudah sayang-sayangnya, eh, hilang gitu saja enggak ada kabarnya. Ada di antara kamu yang pernah mengalami hal demikian? Kalau ada, selamat kamu kena "ghosting"!
Kompasianer, adakah dari kamu yang punya pengalaman semacam ini? Lalu bagaimana caranya untuk cepat move on setelah "di-ghosting"? Dan tip biar nggak kena ghosting untuk kedua kalinya?
Bagikan cerita dan tip dari kamu terkait hal ini di Kompasiana dengan menyematkan label Ghosting (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat.