Mohon tunggu...
Her Wanto
Her Wanto Mohon Tunggu... Administrasi - Abstrak

Eska Unggul Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jangan Abaikan Nutrisi Para Tenaga Kesehatan Saat Pandemi

4 April 2020   06:47 Diperbarui: 4 April 2020   07:18 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Dinkes Kab.Brebes

Tenaga kesehatan adalah pemegang peranan penting dalam penanganan Covid-19 secara medis, karena yang melakukan tindakan kuratif saat ada pandemi adalah tim kesehatan. Tindakan promotif dan preventif tentang  Covid-19 juga yang mengeluarkan rilisnya adalah tim medis, baru setelah itu sosialisasi dilakukan oleh semua pihak. Peranan tenaga kesehatan sangatlah dominan dari promotif,  preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Tenaga kesehatan di beberapa rumah sakit seluruh Indonesia, terutama di Jakarta sangat kelelahan. Mengingat banyak pasien dalam pemantauan maupun pasien yang positif Covid-19. Kerja keras para tenaga medis tentu sangat menguras tenaga dan pikiran, bayangkan saat para tenaga medis sudah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, mereka sudah tidak diperbolehkan makan, minum dan buang air besar maupun kecil. Kalau sudah pakai APD untuk melayani pasien berarti kondisi sudah harus fit dan siap dengan segala kondisi yang ada.

Melihat kenyataan yang ada, mengundang keprihatinan beberapa pihak, baik dunia usaha, organisasi masyarakat (ormas), perorangan maupun forum-forum yang ada. Di Kabupaten Brebes contoh melihat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kekurangan APD, maka ormas Pemuda Pancasila (PP) segera melakukan donasi atau bantuan APD ke pihak RSUD.

Tetapi bukan hanya APD yang harus diperhatikan dan dipenuhi, ada satu hal yang juga sangat penting dan sifatnya mutlak yaitu kesehatan para tenaga kesehatan itu sendiri. Kebutuhan akan makanan bergizi dan bervitamin tinggi sangat dibutuhkan. Jangan sampai tenaga kesehatan kesehatannya terganggu, kalau sampai mereka sakit siapa yang akan melakukan penanganan kepada para pasien.

Inisiatif untuk memberikan bantuan berupa tambahan makanan yang bergizi untuk tenaga kesehatan, muncul dari PT Charoen Pokphand Jaya Farm. Pokphand adalah perusahaan di bidang peternakan ayam baik mulai dari telur, penetasan, pedaging sampai pakan ayam itu sendiri. Sugiyanto, Sos selaku P&GA Jawa Tengah mengatakan bahwa kebutuhan nutrisi tenaga kesehatan juga harus diperhatikan, jangan sampai mereka jatuh sakit, Pokphand akan memberikan bantuan berupa telur ayam sebanyak 1000 butir dan akan diberikan setiap minggunya selama masa pandemi.

Dok. Sugiyanto
Dok. Sugiyanto
Pemberian telur ini di khususkan untuk tenaga kesehatan di RSUD dan beberapa Puskesmas. Mekanisme penyaluran lewat Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, untuk 2 puskesmas yang dekat dengan Pokphand seperti Puskesmas Banjarharjo dan Puskesmas Cikakak akan diberikan langsung oleh Pokphand secara terpisah sebanyak 330 butir telur kepada masing-masing kedua puskesmas tersebut. Jadi 1000 telur itu khusus untuk yang ke rumah sakit dan puskesmas di sekitarnya, mekanisme penyaluran ke RSUD dan lainnya oleh Dinkes.

Pokphand juga sangat aktif membantu masyarakat terutama di sekitar perusahaannya. Melakukan penyemprotan di tempat umum dan peribadatan, memberikan bantuan cairan disinfektan kepada desa, serta memberikan makanan tambahan untuk relawan desa yang ada di posko.

Mudah-mudahan seluruh dunia usaha juga peduli kepada lingkungan sekitarnya dan segera merealisasikan dana CSR nya. Ayo sama-sama kita bahu membahu saling membantu bagi yang membutuhkan. Semua harus bergerak bersama agar kita bisa cepat keluar dari pandemi ini.

KBC-04

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun