Mohon tunggu...
Her Wanto
Her Wanto Mohon Tunggu... Administrasi - Abstrak

Eska Unggul Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Baguskah Adanya Reuni?

16 Juni 2018   23:58 Diperbarui: 17 Juni 2018   00:07 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lebaran Fitri sudah menginjak hari kedua, agenda kegiatan lainnya saat lebaran sudah mulai seperti kopi darat teman lama, berkunjung ke sahabat dan yang menjadi agenda rutin setiap lebaran fitur adalah Reuni baik yang hanya satu kelas, satu jurusan, satu angkatan sampai reuni akbar gabungan dari beberapa angkatan kelulusan. Dari reuni SD, SMP, SMA sampai reuni perguruan tinggi. Itu semua dilakukan untuk menjalin tali silaturahmi yang sudah lama tidak terdengar kabar beritanya.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa yang diterbitkan oleh pusat bahasa, reuni (KBBI, 2008/1172) berarti pertemuan kembali (bekas teman sekolah, seperjuangan dan lain sebagainya) setelah berpisah cukup lama. Dalam KBBI juga disebutkan sinonimnya yang diserap dari bahasa arab, yaitu ihtifal. Tetapi sinonim reuni (ihtifal) sangat jarang digunakan dalam bahasa Indonesia akhir-akhir ini.

Dilihat dari makna kata reuni adalah merupakan pertemuan sekelompok orang. Meskipun tidak ditentukan waktunya seperti halal bihalal yang khusus dilakukan setelah Ramadhan atau pas waktu Idul Fitri. Reuni sama-sama merupakan pertemuan orang banyak berdasarkan satu kesamaan  tertentu. 

Kalau dilihat dari arti kata yang digunakan berarti tujuan dan maksudnya sangat bagus. Tapi sekarang semuanya banyak yang tidak sesuai dengan keinginan si pembuat reuni pertama kali. Reuni banyak mempertemukan teman dimasa lalu  yang yang terpisah. 

Reuni ajang CLBK.

Tapi sekarang yang terjadi banyak penyimpangan. Karena reuni jadi merusak keadaan yang sudah berjalan normal, sebab banyak kasus keretakan rumah tangga setelah adanya kegiatan reuni. Istilah anak muda zaman now CLBK (cinta lama bersemi kembali). Adanya reuni membuka kenangan lama yang sudah tertutup begitu lama. 

Saat reuni hanya sekedar biasa saja, bersua dan bercengkrama layaknya tidak terjadi apapun, tapi setelah reuni berlanjut ke chattingan, semakin akrab dan membuka peluang bahwa dulu pernah ada rasa diantara keduanya, akhirnya terjadilah perselingkuhan.

Reuni ajang pamer kekayaan

Disamping bisa merusak keharmonisan rumah tangga daripada para anggota reuni, juga yang paling mencolok dari reuni Salah ajang pamer kekayaan dan kesuksesan. Saat datang ke acara reuni semua memakai baju dan perhiasan yang mencolok, pakai mobil dan hand phone baru, yang bisa membuat yang lain iri. Dan biasanya timbulnya grup ngobrol walaupun dalam satu acara. Dikaya kumpul dengan sikaya dan yang miskin biasanya akan minder untuk bercengkrama.

Reuni jadi ajang ngrasani.

Dilain ajang CLBK dan pamer ada satu lagi yang tak kalah dahsyat yaitu banyak yang saling menghitbah (ngrasani). Dari pembicaraan kecil menceritakan aib teman dan berlanjut kepembicaraan yang lebih dalam, bahkan bisa terjadi firman disana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun