Mohon tunggu...
Her Wanto
Her Wanto Mohon Tunggu... Administrasi - Abstrak

Eska Unggul Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lebaran, Ajang Muda Mudi Berkenalan

15 Juni 2018   22:26 Diperbarui: 15 Juni 2018   22:59 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Momen 1 Syawal 1439 H lebaran Hari Raya Idul Fitri, hari kemenangan umat muslim, setelah satu bulan penuh ditempa, agar menjadi lebih baik.

Jadi orang yang menang adalah yang setelah Ramadhan berakhir dan datang bulan Syawal, dia ada perubahan menjadi lebih baik, meningkat nilai keimanan kepada Allah. Yang dulunya sebelum ramadhan tiba sholatnya masih bolong-bolong, tapi setelah Ramadhan sholatnya jadi rajin dan terus meningkat.

Bicara lebaran banyak momen yang terjadi disamping kegiatan keagamaan ada juga kegiatan sosial dan budaya lainnya. Seperti berkunjung ketempat rekreasi untuk sekedar melepas lelah atau mencari suasana baru. 

Tapi ada satu momen yang paling ditunggu oleh para pemuda dan pemudi saat lebaran tiba, yaitu momen berkenalan dengan lawan jenis. Karena biasanya saat lebaran banyak keluarga yang berasal dari desa tersebut tapi sebab orangtuanya merantau, menjadikan pemuda/pemudi tersebut tidak pernah ada dikampung. 

Atau mungkin ada yang bekerja lama di tanah rantau sehingga jarang pulang kampung halaman.

images-17-5b23dccbcf01b4256869a474.jpeg
images-17-5b23dccbcf01b4256869a474.jpeg
Berkumpulnya orang-orang baru menjadikan anak muda saling berkenalan. Karena saat momen ini biasanya pemudi tidak akan marah kalau diajak berkenalan, dengan alasan saling memaafkan mumpung lebaran. Kesempatan ini dijadikan muda mudi untuk saling memikat lawan jenis. 

Banyak yang sampai menikah karena pertemuan di momen lebaran tapi banyak juga yang hanya bertahan sementara saja.

Dikampung penulis saja wajah-wajah baru banyak sekali saat lebaran. Mungkin orang tua nya merantau sudah lama sekali atau ada yang pulang cuma setahun sekali atau juga karena giliran pulang kampung bagi yang menikah dengan lain daerah. 

Tapi apapun itu selagi masih dalam batas kewajaran psti mengandung makna dan nilai tersendiri. Setidaknya menjadikan generasi penerus di desa penulis bisa saling mengenal satu sama lainnya. Sehingga menambah persaudaraan dan memupuk tali silahturahmi orang sekampung. 

Semoga semakin memperkuat ukhuwah islamiah, momen lebaran kalau dimaknai dengan baik pasti akan mendatangkan kebaikan pula. 

Tak lupa penulis ingin mengucapkan Taqoballahu minna wa minkum, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon maaf lahir dan batin. Selamat hari raya Idul Fitri 1439 H.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun