Mohon tunggu...
Her Wanto
Her Wanto Mohon Tunggu... Administrasi - Abstrak

Eska Unggul Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Karang Taruna, Mati Suri?

4 Desember 2017   13:59 Diperbarui: 4 Desember 2017   14:34 1794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar belakang

"Berikan saya seribu orang, akan ku angkat Semeru tapi berikan saya seratus pemuda akan ku guncang dunia".

Petikan Bung Karno saat membangkitkan para pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Itu menandakan kekuatan seorang pemuda sangat besar, sampai seorang proklamator negeri ini saja sampai semangat sekali kalau menyebut pemuda.

Banyak sekali organisasi kepemudaan di negeri ini dari yang berbasis sosial, keagamaan, adat dan budaya. Salah satunya adalah karang taruna. Karang taruna adalah organisasi kemasyarakatan yang tertopang oleh Kementrian Sosial. Dan ada di seluruh belahan Nusantara.

Tak terkecuali di Kota Bawang Kabupaten Brebes juga ada kepengurusan karang taruna baik tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat desa.  Namun pada pelaksanaannya banyak pemerintahan desa yang masih menutup sebelah mata. Apa karena kurangnya perhatian pemerintah Kabupaten Brebes terhadap organisasi ini atau memang semangat pemuda yang mulai pudar.

Permasalahan

Dulu begitu banyak kegiatan atas nama karang taruna dari even kecil di desa sampai even besar di kabupaten. Tapi beda dengan sekarang, yang membuat penulis bingung waktu menanyakan  pada salah satu pemerintah tingkat kecamatan saja tdk tahu siapa ketua karangnya. Bahkan kapan terakhir diadakan reshuffle kepengurusan pun tdk tahu. Kurangnya koordinasi baik tingkat desa, kecamatan dan kabupaten membuat karang taruna seperti mati suri.

Terlepas dari susunan kepengurusan di kabupaten yang selama ini seperti mati suri, para aktifis karang taruna desa mencoba mengumpulkan kembali dengan didesaknya Dinas Sosial Kabupaten Brebes untuk mengadakan pertemuan dari berbagai pihak yang bersangkutan terhadap karang taruna.

Pada akhirnya tanggal 27 november 2017 kemarin di aula Dinsos Kabupaten Brebes diadakanlah rakor yang intinya membahas mau dikemanakan karang taruna desa yang ada di kota telor asin Kabupaten Brebes ini, bila semua pihak di kabupaten ini angkat tangan.

Ketua pengurus karang taruna Brebes masa bhakti 2013-2018 Suntoro mengatakan, dalam rakor bahwa bukan masalah sengaja di hidupkan atau dimatikan karang taruna Brebes ini, melainkan terkendala alokasi dana yang macet dari Dinas Sosial dan indikasinya tidak pernah mencairkan biaya SPPD kepada anggota Karang taruna atau delegasi yang dikirim ketingkat Provinsi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Belum lagi terkendala mekanisme biaya temukarya kecamatan yang seyogyanya ditopang pihak kecamatan, namun tidak terealisasi juga.Bupati Brebes Hj Idza priyanti SE MH yang dinanti nanti 125 aktifis karang taruna desa juga batal hadir, sehingga membuat para audiens tidak puas dan merasa tidak diperhatikan. Dan dari perwakilan yang datang itupun H Tahroni Kepala Dinas Pendidikan Dan Olahraga Kabupaten Brebes, yang notabene bukan pembina karang taruna. Dirinya hanya memberikan sambutan lalu pamit meninggalkan audiens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun