Pada 22 Januari Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025. Presiden menargetkan efisiensi anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp 306,69 triliun.
Salah satu kementerian yang terkena pemangkasan anggaran adalah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Anggaran yang dipangkas mencapai Rp. 7,27 Triliun dari pagu 2025 sebesar Rp. 33,5 Triliun. Jumlah yang besar ini juga berdampak kepada satuan kerja yang menangani lomba-lomba.
Efisiensi anggaran yang sedang di alami oleh seluruh Kementerian dan Lembaga di Indonesia memiliki sisi positif dan negatif, banyak dampak domino yang terjadi salah satunya adalah pelaksanaan kegiatan penciptaan prestasi siswa melalui kegiatan Olimpiade Sains Nasional, hal ini berdampak sampai ketingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana pelaksanaan rilis buku panduan, sosialisasi dan pendaftaran sudah dilaksanakan pada bulan Januari namun berbeda di tahun 2025 ini yang diakhir februari belum ada tanda-tanda rilis buku panduan, dan sosialisasi kegiatan.
Kegiatan Olimpiade Sains Nasional setiap tahunnya dilakukan secara bertahap yaitu tingkat Kabupaten/Kota dengan pengawasan secara daring, tingkat Provinsi yang pelaksanaan pengawasan secara daring serta pelaksanaan Nasional yang dilaksanakan secara luring dengan mengundang finalis terbaik dari tingkat provinsi di lokasi kegiatan yang ditentukan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia sebagai lembaga yang mengelola perlombaan tersebut.
Kondisi Efisiensi
Dampak efisiensi terhadap lomba ini tentu akan sangat besar, salah satu dampak yang sudah dirasakan adalah waktu yang molor dibandingkan tahun sebelumnya, bagaimana konsep lomba yang akan dirilis oleh BPTI nantinya? Â apakah akan ada perubahan beberapa konsep perlombaan atau apakah hadiah yang tahun 2024 sangat besar masih adakah ditahun ini?
Selain dari perlombaan itu sendiri, hal yang paling terdampak tentu aktivitas rutin yang dilaksanakan oleh panitia penyelenggara dengan tim pakar yang terlibat, banyak tahapan kordinasi yang dihilangkan dan tentu banyak tahapan lomba juga yang dihilangkan. jadi apakah akan tetap maksimal pelaksanaan OSN tahun 2025 ini?
Harapan Bersama
Kita sebagai orang tua, guru, masyarakat yang menyukai kegiatan ini tentu berharap kegiatan ini tetap berjalan dengan baik dan maksimal. Kita menyadari bahwa kegiatan OSN ini sangat berdampak baik kepada siswa dalam mempersiapkan diri untuk pertumbuhan hidup mereka nantinya, dan tidak sedikit siswa yang berhasil masuk ke Perguruan Tinggi terkenal dengan bermodalkan pengalaman dan sertifikat OSN.