Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Aktivitas Tanpa Batas dengan IndiHome

1 Juli 2022   21:16 Diperbarui: 1 Juli 2022   21:19 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dus Kado (Sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/hadiah-kotak-paket-1893642/)

Sebuah dus itu merupakan pemberian paket yang diberikan oleh saudara saya yang tinggal jauh. Dus tersebut berisikan berbagai macam hal dari mulai masker medis, vitamin, sampai obat-obatan yang dibutuhkan saya saat itu. Saat di tahun 2020 sampai 2021 merupakan kondisi puncak-puncaknya penyebaran virus Corona di Indonesia. Bahkan didalam lingkungan tempat tinggal saya pun dari sekian banyak masyarakat terdapat satu, dua, sampai lebih yang terinveksi virus Corona.

Hal yang lebih memilukan ketika sudah merasakan gejala virus Corona pada seseorang terkadang tidak mau melaporkan kepada petugas yang menangani. "DICUKILKAN SAMPAI DIJAUHI" itulah yang ditakutkan ketika melaporkan kepada petugas. Banyak sekali berita-berita yang memaparkan banyak orang-orang yang mulai dicukilkan sampai dijauhi oleh masyarakat ketika sudah terinfeksi virus Corona. Tentunya hal tersebut membuat banyak orang-orang yang sudah terinfeksi virus Corona seperti menganggap akan sebuah aib. Sehingga banyak masyarakat yang sudah memiliki gejala bahkan sudah dinyatakan positif masih enggan mengaku bahkan cenderung menutupi rapat-rapat.

Hal tersebut tentunya bisa dimaklumi akan terjadi dalam masyarakat karena ketakutan yang dirasakan oleh masyarakat. Apalagi virus Corona yang terjadi merupakan virus baru yang belum diketahui akan cara penanganan yang paling efektif. Ketidak tahuan akan informasi penanganan serta masih tergolong baru membuat banyak masyarakat lebih baik mengindar dari pada mengambil resiko. Akibat banyak yang memilih mengindar maka ketika seseorang sudah memiliki gejala sampai sudah dinyatakan terinfeksi banyak yang dikucilkan sampai dijauhi.

Pastinya ketika ada sebuah aksi berupa pengucilan sampai dijauhi oleh masyarkat akan ada respon yang diberikan. Respon yang diberikan terhadap aksi yang dilakukan oleh masyarakat tersebut cukup beragam. Dari mulai biasa saja sampai melakukan perlawanan karena menganggap apa yang dilakukan tersebut sudah melewati batasan. Sudah sangat umum didalam masyarkat untuk menyembuhkan sebuah penyakit tidak hanya membutuhkan fasilitas kesehatan tetapi juga lingkungan positif.

Terdapat lingkungan yang menguncilkan sampai dijauhi rasanya sangat sulit untuk mendapatkan lingkungan positif. Walaupun dari lingkungan tidak bisa mendapatkan aura positif tetapi dari keluarga masih bisa didapatkan. Mendatangkan keluarga yang jauh untuk datang rasanya tak elok karena resiko potensi yang sangat besar. Resiko tersebut kian besar ketika melakukan perjalanan yang sangat jauh. Kini dengan sudah adanya teknologi canggih berupa internet membuat perjalanan yang sangat jauh bagi keluarga dapat lebih sederhana dan mudah.

Komunikasi Masyarakat (Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/media-sosial-koneksi-jaringan-3846597/)
Komunikasi Masyarakat (Sumber: https://pixabay.com/id/vectors/media-sosial-koneksi-jaringan-3846597/)

Internet yang dikombinasikan terhadap beberapa aplikasi dapat membuat sebuah panggilan berupa telpon sampai video call. Kedua kombinasi tersebut sangat menguntungkan bagi seseorang yang merasakan gejala sampai terinfeksi virus Corona karena mendapatkan aura positif dari keluarga besarnya. Belum selain mendapatkan aura positif juga dapat saling memantau satu sama lain sampai mengirimkan berbagai kebutuhan.

Banyaknya keuntungan yang didapatkan tentunya membuat hidup di zaman yang sudah maju sangatlah beruntung. Sisi pemerintah pun nyatanya mendukung akan kehidupan yang dilakukan melalui online bantuan internet. Salah satu contoh nyata dukungan pemerintah adalah dengan adanya program kedaulatan digital. Pihak IndiHome yang dimiliki oleh Telkom yang dimiliki oleh BUMN merupakan salah satu tiang penyangga dalam merealisasikan program kedaulatan digital.

Melakukan aktivitas tanpa batas didalam dunia digital memang tidak ada batasan. Saya yang tinggal di Pulau Jawa dengan seseorang yang tinggal di luar Pulau Jawa bukanlah masalah. Bisa dikatakan bahwa kata-kata tersebut yaitu limitless. Kata "limitless" juga dapat diibaratkan seperti pisau bermata dua. Dimana disatu sisi ada yang bersifat baik tetapi disisi lain juga bersifat kurang baik. Baik karena batasan yang menjadi penghalang yang biasa penghalang menjadi tidak ada. Walaupun ada sisi kurang baiknya adalah sisi keamanan maupun data seseorang pengguna dapat dicuri serta digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tetapi pihak pemerintah selalu berupayahkan untuk dapat menekan akan sisi kurang baik dari kedaulatan digital yang menimbulkan limitless.

Maka dari itu untuk urusan mengenai ressulasi sampai program-program yang berkaitan dengan kedaulatan digital lebih baik diserahkan kepada ahlihnya di Indonesia yaitu pemerintah. Untuk dapat menyukseskan akan kedaulatan digital di Indonesia terlebih dahulu dilakukan pemerataan mengeni infrastuktur digital. Ternyata pihak IndiHome telah melakukan pemerataan infrastukur digital melalui program IndiHome Charity 2021. Dimana didalam program tersebut IndiHome menyalurkan uang sebanyak kurang lebih 420 juta kepada masyarakat yang terdampak dari pandemik virus Corona. Program kerja tersebut memiliki tujuan untuk membuat semangat masyarakat di tengah pandemik agar semakin produktif dan kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun