Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Surat Terbuka bagi Keluarga Besar dari Seseorang yang Tidak Mudik

9 Mei 2021   03:00 Diperbarui: 9 Mei 2021   13:28 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Larangan (Sumber: pixabay.com)

Kepada Yth

Keluarga Besar

Yang berada di Kampung

Tentunya kita baik itu yang berada di perantauan ataupun di kampung halaman saat ini masih merasakan wabah pandemik virus Corona. Akibat masih belum meredanya wabah pandemik virus Corona membuat banyak aktiitas sehari-hari menjadi harus berubah. Apalagi kini sehubungan telah diputuskan dan dikeluarkan oleh pihak pemerintah yang memaparkan bahwa kini aktifitas akan larangan terhadap kegiatan mudik 2021 secara resmi dilarang.

Maka sebagai masyarakat yang taat akan kebijakan pemerintah tersebut dengan ini saya sebagai penulis harus menyampaikan perasaan sedih. Munculnya perasaan sedih tersebut karena kini penulis masih tidak bisa melakukan kegiatan lebaran untuk kembali ke kampung halaman agar dapat melakukan silaturahmi secara tatap muka secara langsung.

Maka dari itu untuk tetap dapat merasakan suasana lebaran walaupun tidak bisa melakukan kegiatan mudik ada beberapa kegiatan yang dapat kita lakukan. Kegiatan tersebut harus dilakukan oleh dua pihak baik itu dari pihak keluarga besar dan pihak penulis sebagai perantau. Dimana kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Membuat makanan khas lebaran baik itu opor ayam, ketupat, dan masih banyak lagi serta mengirimkan kepada penulis yang sedang berada di perantauan.
  2. Memberikan salam tempel tidak hanya kepada anak kecil tetapi juga kepada penulis yang sedang berada di perantauan.
  3. Tidak menanyakan pertanyaan basa-basi kepada penulis seperti pertanyaan kapan lulus, kapan nikah, kerja dimana, dan masih banyak lagi saat sedang berkomunikasi.
  4. Dan masih banyak lagi.

Atas perhatiannya saya sebagai penulis yang sedang berada di perantauan mengucapkan terima kasih. Tidak lupa karena saat ini sedang memasuki bulan suci Ramadhan serta beberapa hari ke depan kita akan memasuki hari lebaran alangkah baiknya bahwa di sini penulis juga mengucapkan mohon maaf apabila ada kesalahan dari penulis kepada keluarga besar baik itu dari ucapan, tindakan, dan masih banyak lagi. 

Tidak lupa penulis yang sedang berada di perantauan mengharapkan bahwa di tahun yang akan datang kita dapat melaksanakan kegiatan mudik serta dapat bersilaturahmi secara langsung.

Hormat saya,

Penulis sedang merantau

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun